Mandi di Tepian Sungai Musi, Bocah 7 Tahun Tenggelam
Senin, 06 Juli 2020 - 13:15 WIB
PALEMBANG - Seorang bocah berusia 7 tahun, Ahmad Gozinul Ilmi, terseret arus dan tenggelam saat sedang asyik mandi bersama teman-temannya di perairan Sungai Musi, tepatnya di Gudang Pasir Sekanak Kelurahan 28 Ilir Kecamatan IB ll, Minggu (05/07/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Pos Pangkalan Sandar 30 Ilir dari Satuan Polairud Polda Sumsel, Bripka AK Siregar mengatkan, bocah tersebut diduga tenggelam di perairan Sungai Musi saat mandi di tepian sungai. "Informasinya, korban saat itu sedang mandi bersama teman-temannya," ujarnya, Senin (06/07/2020). (Baca: Tangkap Pelaku Utama Begal Pajero Sport, Polisi Temukan Innova )
Selain itu, kata Siregar, korban Ahmad diduga tenggelam tidak jauh dari gudang pasir Sekanak tersebut. "Dari kemarin sampai sekarang bersama tim dari Basarnas Palembang, proses pencarian terus kita lakukan. Dan sampai saat ini belum ditemukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Palembang Herry Marantika menyebutkan dari informasi tersebut pihaknya langsung turun ke lokasi bersama tim dari Polairud Polda Sumsel. "Korban hilang terseret arus Sungai Musi saat mandi. Ini kami turunkan 8 personel rescue untuk pencarian gabungan," ucap Herry.
Selain menerjunkan personel gabungan di lokasi, peralatan seperti rubber boat, alat selam, alat medis, serta alat komunikasi dan evakuasi ikut dikerahkan guna membantu pelaksanaan operasi SAR. Selain Basarnas dan Polairud, TNI, tenaga medis, dan pemda setempat ikut dalam pencarian.
"Atas kejadian ini kami imbau masyarakat untuk tidak membiarkan anaknya main di tepi sungai tanpa pengawasan. Utamakan keselamatan perorangan atau bersama-sama," kata Herry. (Baca: ) Tabrakan Maut di Jalinsum, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan
Dalam melakukan pencarian, lanjut Herry, pihaknya berencana mulai melakukan penyusuran dari lokasi tenggelam hingga ke arah Jembatan Musi VI. "Pencarian ini kita lakukan dengan sistem menyusuri sungai saat korban terbawa arus," tandasnya.
Kepala Pos Pangkalan Sandar 30 Ilir dari Satuan Polairud Polda Sumsel, Bripka AK Siregar mengatkan, bocah tersebut diduga tenggelam di perairan Sungai Musi saat mandi di tepian sungai. "Informasinya, korban saat itu sedang mandi bersama teman-temannya," ujarnya, Senin (06/07/2020). (Baca: Tangkap Pelaku Utama Begal Pajero Sport, Polisi Temukan Innova )
Selain itu, kata Siregar, korban Ahmad diduga tenggelam tidak jauh dari gudang pasir Sekanak tersebut. "Dari kemarin sampai sekarang bersama tim dari Basarnas Palembang, proses pencarian terus kita lakukan. Dan sampai saat ini belum ditemukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Palembang Herry Marantika menyebutkan dari informasi tersebut pihaknya langsung turun ke lokasi bersama tim dari Polairud Polda Sumsel. "Korban hilang terseret arus Sungai Musi saat mandi. Ini kami turunkan 8 personel rescue untuk pencarian gabungan," ucap Herry.
Selain menerjunkan personel gabungan di lokasi, peralatan seperti rubber boat, alat selam, alat medis, serta alat komunikasi dan evakuasi ikut dikerahkan guna membantu pelaksanaan operasi SAR. Selain Basarnas dan Polairud, TNI, tenaga medis, dan pemda setempat ikut dalam pencarian.
"Atas kejadian ini kami imbau masyarakat untuk tidak membiarkan anaknya main di tepi sungai tanpa pengawasan. Utamakan keselamatan perorangan atau bersama-sama," kata Herry. (Baca: ) Tabrakan Maut di Jalinsum, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan
Dalam melakukan pencarian, lanjut Herry, pihaknya berencana mulai melakukan penyusuran dari lokasi tenggelam hingga ke arah Jembatan Musi VI. "Pencarian ini kita lakukan dengan sistem menyusuri sungai saat korban terbawa arus," tandasnya.
(don)
tulis komentar anda