Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Buatan Pindad, Ternyata Ini Isi Kandungannya
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 15:24 WIB
Namun, kata Abraham, ada beberapa bahan kimia lain yang digunakan di beberapa produk gas air mata lainnya seperti CR (dibenzoksazepin, C13H9NO) dan semprotan merica/gas OC (Oleoresin Capsicum).
"Adapun bahan kimia yang digunakan pada munisi gas air mata produksi Pindad seluruhnya menggunakan isian CS (2-Chlorobenzalmalononitrile, C10H5CIN2) baik yang berbentuk serbuk maupun asap, dan tidak ada yang menggunakan isian bahan CN (2-Chloroacetophenone, C8H7CIO)," tegas Abraham.
Abraham menyatakan, berdasarkan berbagai masukan dari pengguna, isian CS lebih diutamakan dari sisi keamanan, sehingga Pindad tidak menggunakan isian CN.
Penggunaan CS sendiri telah diketahui secara umum dan aman digunakan secara luas sebagai bahan kandungan yang sudah menjadi standar pada gas air mata di dunia.
"Pindad telah memproduksi gas air mata sejak tahun 1996, sudah digunakan mendukung Polri dan sudah melakukan ekspor sejak 2006 hingga 2022 ke berbagai negara seperti Australia, Philipina, Thailand, Timor Leste, Malaysia dan Bangladesh," sebutnya.
Abraham juga meyakinkan, bahwa isian produk gas air mata buatan Pindad tersebut juga sama dengan yang digunakan dan diproduksi di negara lain, yaitu di Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Selama ini tidak pernah ada masalah terkait produk gas air mata buatan Pindad tersebut, karena sudah sesuai standar dan melewati proses uji sebelumnya," tukasnya.
"Adapun bahan kimia yang digunakan pada munisi gas air mata produksi Pindad seluruhnya menggunakan isian CS (2-Chlorobenzalmalononitrile, C10H5CIN2) baik yang berbentuk serbuk maupun asap, dan tidak ada yang menggunakan isian bahan CN (2-Chloroacetophenone, C8H7CIO)," tegas Abraham.
Baca Juga
Abraham menyatakan, berdasarkan berbagai masukan dari pengguna, isian CS lebih diutamakan dari sisi keamanan, sehingga Pindad tidak menggunakan isian CN.
Penggunaan CS sendiri telah diketahui secara umum dan aman digunakan secara luas sebagai bahan kandungan yang sudah menjadi standar pada gas air mata di dunia.
"Pindad telah memproduksi gas air mata sejak tahun 1996, sudah digunakan mendukung Polri dan sudah melakukan ekspor sejak 2006 hingga 2022 ke berbagai negara seperti Australia, Philipina, Thailand, Timor Leste, Malaysia dan Bangladesh," sebutnya.
Baca Juga
Abraham juga meyakinkan, bahwa isian produk gas air mata buatan Pindad tersebut juga sama dengan yang digunakan dan diproduksi di negara lain, yaitu di Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Selama ini tidak pernah ada masalah terkait produk gas air mata buatan Pindad tersebut, karena sudah sesuai standar dan melewati proses uji sebelumnya," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda