Cerita Pilu Bapak 2 Anak di Pemalang, Buta Permanen Akibat Gemar Main Game
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 04:45 WIB
PEMALANG - Permainan game yang saat ini banyak terdapat di dalam handphone android sangat digandrungi banyak orang mulai dari anak-anak hinggga dewasa.
Namun, gara-gara gemar bermain game, seorang pemuda yang bernama Rahmad, mengalami kebutaan permanen.
Game yang sejatinya sebuah hiburan, baik menggunakan komputer atau handphone android, ternyata memiliki resiko yang dapat membahayakan bagi para penikmatnya.
Resiko ini, tentu disebabkan salah satunya dari faktor radiasi dan pengaruh sinar layar monitor atau ponsel yang memancarkan gambar, yang tanpa disadari oleh para penikmat game yang lama kelamaan akan merusak saraf mata.
Rahmad Hidayatullah (32), lelaki asal Kampung Kadubelang, Pandeglang, Banten, mengalami kebutaan permanen akibat beberapa hari main game tanpa henti dan terus menerus.
Peristiwa itu diceritakan Rahmad terjadi pada tahun 2012, atau 10 tahun lalu. Waktu itu, dia masih bekerja di sebuah pabrik yang ada di Jakarta. Saat ini Rahmad berdomisili di Pemalang, tepatnya di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman.
Rahmad, yang saat ini telah dikarunia dua orang anak, menuturkan kisah pilunya kepada tim MNC Portal, saat tak sengaja bertemu di sebuah warung angkringan dekat Kantor DPU Pemalang, Kamis (13/10/2022).
Baca juga:
Namun, gara-gara gemar bermain game, seorang pemuda yang bernama Rahmad, mengalami kebutaan permanen.
Game yang sejatinya sebuah hiburan, baik menggunakan komputer atau handphone android, ternyata memiliki resiko yang dapat membahayakan bagi para penikmatnya.
Resiko ini, tentu disebabkan salah satunya dari faktor radiasi dan pengaruh sinar layar monitor atau ponsel yang memancarkan gambar, yang tanpa disadari oleh para penikmat game yang lama kelamaan akan merusak saraf mata.
Rahmad Hidayatullah (32), lelaki asal Kampung Kadubelang, Pandeglang, Banten, mengalami kebutaan permanen akibat beberapa hari main game tanpa henti dan terus menerus.
Peristiwa itu diceritakan Rahmad terjadi pada tahun 2012, atau 10 tahun lalu. Waktu itu, dia masih bekerja di sebuah pabrik yang ada di Jakarta. Saat ini Rahmad berdomisili di Pemalang, tepatnya di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman.
Rahmad, yang saat ini telah dikarunia dua orang anak, menuturkan kisah pilunya kepada tim MNC Portal, saat tak sengaja bertemu di sebuah warung angkringan dekat Kantor DPU Pemalang, Kamis (13/10/2022).
Baca juga:
tulis komentar anda