Bus Zig-zag Tabrak 2 Rumah di Lamongan Akibatkan 8 Orang Terluka
Minggu, 09 Oktober 2022 - 13:06 WIB
LAMONGAN - Bus antar provinsi yang membawa belasan penumpang menabrak dua rumah di Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Delapan orang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Kecelakaan diduga disebabkan karena sopir mengantuk.
Lokasi kejadiannya di Desa Kemanten, Kecamatan Paciran. Bus K 7024 OD jurusan Denpasar-Semarang ini membawa 16 penumpang ditambah 4 kru melaju dari arah Gresik menuju Tuban.
Pengemudi bus, Dwi Andi Maryanto (37), warga Tajen RT 04 RW 02, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Baca juga: Pabrik Karet di Surabaya Terbakar, Petugas PMK Kewalahan Padamkan Api
Ketika melintas di Jalan Daendels, tepatnya Desa Kemantren, bus mulai oleng diduga pengemudinya ngantuk. "Bus melaju zig zag dan tidak terkendali dan mengarah ke kanan hingga lepas kendali menabrak dua rumah," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo.
Kejadian ini membuat sejumlah penumpang terluka terkena benturan. Sedangkan dua rumah yang ditabrak bus adalah milik Syaiful Airf dan Hj Karsuni, warga Desa Kemantren. "Tiga penghuni rumah juga terluka," tambahnya.
Lokasi kejadiannya di Desa Kemanten, Kecamatan Paciran. Bus K 7024 OD jurusan Denpasar-Semarang ini membawa 16 penumpang ditambah 4 kru melaju dari arah Gresik menuju Tuban.
Pengemudi bus, Dwi Andi Maryanto (37), warga Tajen RT 04 RW 02, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Baca juga: Pabrik Karet di Surabaya Terbakar, Petugas PMK Kewalahan Padamkan Api
Ketika melintas di Jalan Daendels, tepatnya Desa Kemantren, bus mulai oleng diduga pengemudinya ngantuk. "Bus melaju zig zag dan tidak terkendali dan mengarah ke kanan hingga lepas kendali menabrak dua rumah," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo.
Kejadian ini membuat sejumlah penumpang terluka terkena benturan. Sedangkan dua rumah yang ditabrak bus adalah milik Syaiful Airf dan Hj Karsuni, warga Desa Kemantren. "Tiga penghuni rumah juga terluka," tambahnya.
(msd)
tulis komentar anda