Tiga Pasien COVID-19 Warga Sleman di RSA UGM Sembuh
Sabtu, 04 Juli 2020 - 21:33 WIB
SLEMAN - Tiga pasien COVID-19 warga Sleman yang dirawat di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM dinyatakan sembuh, Sabtu (4/7/2020). Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swab dua kali berturut-turut negatif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan tiga pasien yang sembuh itu, tercatat sebagai kasus 297 jenis kelamin perempuan usia 44 tahun warga Mlati, kasus 303 jenis kelamin laki-laki usia 48 tahun warga Ngempak dan kasus 304 jenis kelamin laki-laki usia 32 tahun warga Depok.
"Mereka yang sembuh itu, terpapar COVID-19, setelah melakukan perjalanan dari luar kota," kata Joko, Sabtu (4/7/2020).
Joko menjelaskan dengan penambahan tiga pasien sembuh, maka secara keseluruhan, jumlah pasien sembuh di Sleman, menjadi 108 orang.
Untuk pasien positif COVID-19 di Sleman juga berkurang satu. Setelah satu pasien kasus 236 jenis kelamin perempuan usia 34 tahun yang sebelumnya tercatat sebagai Moyudan, ternyata warga Bantul, sehingga dipindah ke Bantul.
Sehingga jumlah pasien positif di Sleman menjadi 128 orang. "Kasus 236 itu terpapar COVID-19, ada riwayat perjalanan dari Tangerang dirawat di RSUP Sardjito," paparnya.
Secara akumulatif, pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman, Sabtu (4/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 798 orang. (Baca: Cegah COVID-19, 110 Santri Ponpes Ora Aji Sleman Ikuti Rapd Test).
Terdiri dari 128 positif (sembuh 108 orang, dirawat 16 orang, meninggal 4 orang) proses 42 orang (dirawat 34 orang, meninggal 8 orang) negatif 628 orang (sembuh 561 orang, meninggal 67 orang).
Orang dalam pemantauan (ODP) 2626 orang, Dari jumlah ini 1857 orang selesai proses pemantauan dan masih dalam proses 769 orang. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 3603 orang.
Lihat Juga: Sandiaga Uno Resmikan Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang, Dorong Peningkatan Ekonomi Umat
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan tiga pasien yang sembuh itu, tercatat sebagai kasus 297 jenis kelamin perempuan usia 44 tahun warga Mlati, kasus 303 jenis kelamin laki-laki usia 48 tahun warga Ngempak dan kasus 304 jenis kelamin laki-laki usia 32 tahun warga Depok.
"Mereka yang sembuh itu, terpapar COVID-19, setelah melakukan perjalanan dari luar kota," kata Joko, Sabtu (4/7/2020).
Joko menjelaskan dengan penambahan tiga pasien sembuh, maka secara keseluruhan, jumlah pasien sembuh di Sleman, menjadi 108 orang.
Untuk pasien positif COVID-19 di Sleman juga berkurang satu. Setelah satu pasien kasus 236 jenis kelamin perempuan usia 34 tahun yang sebelumnya tercatat sebagai Moyudan, ternyata warga Bantul, sehingga dipindah ke Bantul.
Sehingga jumlah pasien positif di Sleman menjadi 128 orang. "Kasus 236 itu terpapar COVID-19, ada riwayat perjalanan dari Tangerang dirawat di RSUP Sardjito," paparnya.
Secara akumulatif, pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman, Sabtu (4/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 798 orang. (Baca: Cegah COVID-19, 110 Santri Ponpes Ora Aji Sleman Ikuti Rapd Test).
Terdiri dari 128 positif (sembuh 108 orang, dirawat 16 orang, meninggal 4 orang) proses 42 orang (dirawat 34 orang, meninggal 8 orang) negatif 628 orang (sembuh 561 orang, meninggal 67 orang).
Orang dalam pemantauan (ODP) 2626 orang, Dari jumlah ini 1857 orang selesai proses pemantauan dan masih dalam proses 769 orang. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 3603 orang.
Lihat Juga: Sandiaga Uno Resmikan Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang, Dorong Peningkatan Ekonomi Umat
(nag)
tulis komentar anda