BNN Sita 239,5 Kg Sabu di Sulsel Sepanjang 2021-2022

Selasa, 30 Agustus 2022 - 16:56 WIB
Reinhard menuturkan, masuknya peredaran narkotika di Indonesia banyak berasal Panama, lalu negara-negara Amerika Selatan seperti Argentina, Kolombia, dan Ekuador. Kemudian dari Golden Triangle, yakni Myanmar, Laos, dan Thailand.

"Di Argentina baru saja ditangkap sekitar 70-an ton lebih, Panama 134 ton, Kolombia 1.200 ton, dan Ekuador 78 ton. Ada kurir Indonesia tertangkap di Ekuador tapi tidak dihukum, hanya dideportasi karena saking banyaknya kartel yang terlibat," bebernya.

Untuk menekan peredaran narkotika di tanah air, sambung Reinhard, pihaknya menyusun strategi war on drugs yang menekankan pada pendekatan yang lebih humanis. Oleh karena itu, juga diperlukan sinergitas semua pihak untuk memberantas penyalahgunaan narkotika.

"Saya buat strategi dengan tagline war on drugs. Strateginya adalah bagaimana soft power approach yaitu kegiatan pencegahan, kemudian empowering dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat, dan tentunya yang paling penting adalah rehabilitasi," tandas Reinhard.



Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk memberantas penyalahgunaan narkotika di Indonesia, khsusunya di Sulawesi Selatan. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya program Gerakan Cari Mantu Bersih Narkoba.

"Dalam rangka preventif, kami punya program tes narkoba gratis bagi calon pengantin. Itu penting karena kami punya visi ada represif, ada preventif. Represif itu menangkap beberapa pengedar dan sebagainya. Tentu ini harus diimbangi dengan beberapa pencegahan dengan menutup akses-akses. Kami sudah anggarkan tahun ini Rp1 miliar untuk 3.400 tes narkoba," jelas Andi Sudirman.
(tri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content