Detik-detik Warga Israel yang Tewas Dievakuasi dari Kawah Rinjani
Senin, 22 Agustus 2022 - 21:11 WIB
Kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti angin kencang dan kabut yang menyelimuti pada saat-saat tertentu, menyebabkan sempitnya waktu untuk evakuasi. Di samping itu kendala lainnya adalah tanah yang labil, dan tebing yang curam dengan kedalaman hingga ratusan meter.
“Karena itu (kendala), evakuasi memakan waktu yang cukup lama, korban baru berhasil diangkat pada hari keempat," pungkasnya.
Sebelumnya WNA tersebut dilaporkan jatuh dari puncak Gunung Rinjani saat melakukan kegiatan swafoto pada Jumat (19/8) sekitar pukul 05.30 Wita. Jatuh ke lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak.
Tim SAR gabungan melakukan pendakian beberapa saat setelah kejadian melalui jalur Sembalun menuju LKP untuk melakukan evakuasi.
Adapun unsur-unsur yang terlibat dari Kantor SAR Mataram, BTNGR, Brimob, Polsek Sembalun, Koramil Sembalun, BPBD Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, Klinik Gunung, Wanadri, Relawan Mapala, Inafis Lombok Timur dan Lombok Utara, Potensi Radio 115 Mataram, porter, warga setempat, dan potensi SAR lainnya.
“Karena itu (kendala), evakuasi memakan waktu yang cukup lama, korban baru berhasil diangkat pada hari keempat," pungkasnya.
Sebelumnya WNA tersebut dilaporkan jatuh dari puncak Gunung Rinjani saat melakukan kegiatan swafoto pada Jumat (19/8) sekitar pukul 05.30 Wita. Jatuh ke lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak.
Tim SAR gabungan melakukan pendakian beberapa saat setelah kejadian melalui jalur Sembalun menuju LKP untuk melakukan evakuasi.
Adapun unsur-unsur yang terlibat dari Kantor SAR Mataram, BTNGR, Brimob, Polsek Sembalun, Koramil Sembalun, BPBD Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, Klinik Gunung, Wanadri, Relawan Mapala, Inafis Lombok Timur dan Lombok Utara, Potensi Radio 115 Mataram, porter, warga setempat, dan potensi SAR lainnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda