Pemkab Luwu Utara Komitmen Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Rabu, 10 Agustus 2022 - 14:48 WIB
LUWU UTARA - Pemkab Luwu Utara , menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan TPPO, Selasa 9 Agustus 2022. Pertemuan dilaksanakan di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.
Kadis P3AP2KB, Andi Zulkarnain menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dengan jejaring dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Juga: Kabupaten Luwu Utara
"Kita siapkan konsumsi, penjemputan, siapkan semua secara gratis dan juga menyiapkan pendamping psikolog," tambah Andi Zulkarnain.
Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani mengatakan ini menjadi penting dari waktu ke waktu laju kasus kekerasan perempuan dan anak meningkat, jenisnya juga bermacam-macam.
Untuk mengakhiri, lanjut Indah, butuh kekompakan, sinergitas, kolaborasi mendorong PATBM atau perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat
"Di Luwu Utara sudah ada 60 desa yang memiliki PATBM yang tersebar di 8 kecamatan. PATBM ini kita harapkan menjadi tempat pola pengasuhan pusat perkembangan (PPA) lintas sektor didesa," kata dia.
Kadis P3AP2KB, Andi Zulkarnain menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dengan jejaring dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Juga: Kabupaten Luwu Utara
"Kita siapkan konsumsi, penjemputan, siapkan semua secara gratis dan juga menyiapkan pendamping psikolog," tambah Andi Zulkarnain.
Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani mengatakan ini menjadi penting dari waktu ke waktu laju kasus kekerasan perempuan dan anak meningkat, jenisnya juga bermacam-macam.
Untuk mengakhiri, lanjut Indah, butuh kekompakan, sinergitas, kolaborasi mendorong PATBM atau perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat
"Di Luwu Utara sudah ada 60 desa yang memiliki PATBM yang tersebar di 8 kecamatan. PATBM ini kita harapkan menjadi tempat pola pengasuhan pusat perkembangan (PPA) lintas sektor didesa," kata dia.
(luq)
tulis komentar anda