Sosok Kopda Muslimin yang Dikenal Santun dan Suka Berbaur dengan Tetangga Ternyata Berdarah Dingin
Jum'at, 29 Juli 2022 - 17:23 WIB
KENDAL - Tetangga Kopda Muslimin di Kendal, tidak pernah menyangka, jika orang yang dikenal baik selama ini tega merencanakan pembunuhan sadis terhadap istrinya. Apalagi, Kopda Muslimin juga dikenal ramah.
Seperti diungkapkan Sunayah, tetangga rumahnya di Kendal. Dikatakan, meski jarang pulang ke Kendal, tetapi sekalinya pulang, Kopda Muslimin kerap menyempatkan diri berbuat dengan tetangga.
"Tidak ada yang menyangka. Orangnya baik banget sama tetangga, suka berbaur," katanya, Jumat (29/7/2022).
Kopda Muslimin asli Kelurahan Trompo, Kecamatan/Kota Kendal, Jawa Tengah. Dia lahir dan besar di sana, dari pasangan Rusiyah dan Mustakin. Perangainya juga dikenal murah senyum.
"Setelah diterima jadi anggota TNI memang dia jarang pulang. Tetapi sekalinya pulang ke rumah orangtuanya, dia selalu menyampaikan diri berbaur dengan tetangga. Terutama saat Idul Fitri," ungkapnya.
Kopda Muslimin juga dikenal sangat menghormati kedua orangtuanya. Dia selalu mencium tangan kedua orangtuanya setiap kali mereka berjumpa. Tetapi, sikap santun ini sangat bertolak belakang.
Kopda Muslimin merencanakan pembunuhan terhadap istrinya sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran.
Sementara itu, Ketua RT02/01, Kelurahan Trompo, Abidin mengatakan, sejak pandemi Covid-19, Kopda Muslimin memang tidak pernah pulang menjenguk orangtuanya. Sehingga, saat dia ditemukan tewas warga kaget.
Seperti diketahui, Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya dalam kondisi muntah-muntah dan akhirnya ditemukan tewas terbaring di kamar. Diduga, dia tewas akibat minum racun.
Seperti diungkapkan Sunayah, tetangga rumahnya di Kendal. Dikatakan, meski jarang pulang ke Kendal, tetapi sekalinya pulang, Kopda Muslimin kerap menyempatkan diri berbuat dengan tetangga.
"Tidak ada yang menyangka. Orangnya baik banget sama tetangga, suka berbaur," katanya, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga
Kopda Muslimin asli Kelurahan Trompo, Kecamatan/Kota Kendal, Jawa Tengah. Dia lahir dan besar di sana, dari pasangan Rusiyah dan Mustakin. Perangainya juga dikenal murah senyum.
"Setelah diterima jadi anggota TNI memang dia jarang pulang. Tetapi sekalinya pulang ke rumah orangtuanya, dia selalu menyampaikan diri berbaur dengan tetangga. Terutama saat Idul Fitri," ungkapnya.
Kopda Muslimin juga dikenal sangat menghormati kedua orangtuanya. Dia selalu mencium tangan kedua orangtuanya setiap kali mereka berjumpa. Tetapi, sikap santun ini sangat bertolak belakang.
Baca Juga
Kopda Muslimin merencanakan pembunuhan terhadap istrinya sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran.
Sementara itu, Ketua RT02/01, Kelurahan Trompo, Abidin mengatakan, sejak pandemi Covid-19, Kopda Muslimin memang tidak pernah pulang menjenguk orangtuanya. Sehingga, saat dia ditemukan tewas warga kaget.
Seperti diketahui, Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya dalam kondisi muntah-muntah dan akhirnya ditemukan tewas terbaring di kamar. Diduga, dia tewas akibat minum racun.
(san)
Lihat Juga :
tulis komentar anda