Berbagi Kasih, Jemaat Gereja Santuni Warga Terdampak COVID-19 di Tamansari
Minggu, 28 Juni 2020 - 01:35 WIB
BANDUNG - Di tengah kondisi sulit akibat pandemi COVID-19, Gereja Baptis Pertama menunjukkan perhatian dan kepeduliannya dengan menyantuni warga terdampak COVID-19 yang tinggal di sekitar gereja.
Bekerja sama dengan Yayasan Terang Kasih Anugerah Bandung, gereja yang berlokasi di Jalan Wastukencana Nomor 40, Kota Bandung ini berbagi sembako kepada warga di sejumlah RW di kawasan Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu (27/6/2020).
Tak kurang dari 1000 paket sembako berisikan masing-masing beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan sejumlah mie instan dibagikan sebagai wujud kasih sayang kepada mereka. Warga pun tampak bahagia dan antusias menerima bantuan paket sembako itu. (Baca: Kemensos Hadir Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Majalengka )
Pendeta Gereja Baptis Pertama, Ardi Y Wiriadinata menuturkan, pembagian paket sembako hasil sumbangan jemaat gereja itu merupakan wujud nyata penerapan ajaran agama, yakni peduli dan berbagai kepada sesama umat beragama yang membutuhkan.
"Kegiatan ini menjadi wujud kongkret kasih Tuhan. Semua kena dampak COVID-19 dan kami ingin berbagi seperti yang diajarkan agama. Saling mengasihi, saling berbagi, dan gotong royong, agar beban menjadi lebih ringan," tutur Ardi di sela pembagian sembako.
Menurutnya, kegiatan sosial ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan pada 20 April 2020 atau sebelum Bulan Suci Ramadhan lalu. Saat itu, kata Ardi, pihaknya juga membagikan tak kurang dari 1.200 paket sembako kepada warga di sekitar gereja.
Tidak hanya itu, pihaknya pun rutin menggelar kegiatan pengobatan gratis yang juga ditujukan bagi warga sekitar gereja. Menurutnya, melalui berbagai kegiatan sosial, hubungan silaturahmi dan kedekatan gereja dan warga sekitar selama ini terjalin sangat baik.
"Kami bersyukur karena memiliki kedekatan dengan warga sekitar, termasuk aparat kewilayahannya. Untuk kegiatan kali ini pun, kami bekerja sama dengan mereka untuk mendata warga yang benar-benar terdampak COVID-19 dan memerlukan bantuan," terang Ardi.
Ardi berharap, kegiatan ini pun dapat membantu pemerintah dalam menangani dampak ekonomi yang dialami masyarakat akibat pandemi COVID-19. Selain itu, silaturahmi yang terjalin sangat baik antara gereja dan warga sekitar selama ini diharapkan tetap terjaga.
Bekerja sama dengan Yayasan Terang Kasih Anugerah Bandung, gereja yang berlokasi di Jalan Wastukencana Nomor 40, Kota Bandung ini berbagi sembako kepada warga di sejumlah RW di kawasan Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu (27/6/2020).
Tak kurang dari 1000 paket sembako berisikan masing-masing beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan sejumlah mie instan dibagikan sebagai wujud kasih sayang kepada mereka. Warga pun tampak bahagia dan antusias menerima bantuan paket sembako itu. (Baca: Kemensos Hadir Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Majalengka )
Pendeta Gereja Baptis Pertama, Ardi Y Wiriadinata menuturkan, pembagian paket sembako hasil sumbangan jemaat gereja itu merupakan wujud nyata penerapan ajaran agama, yakni peduli dan berbagai kepada sesama umat beragama yang membutuhkan.
"Kegiatan ini menjadi wujud kongkret kasih Tuhan. Semua kena dampak COVID-19 dan kami ingin berbagi seperti yang diajarkan agama. Saling mengasihi, saling berbagi, dan gotong royong, agar beban menjadi lebih ringan," tutur Ardi di sela pembagian sembako.
Menurutnya, kegiatan sosial ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan pada 20 April 2020 atau sebelum Bulan Suci Ramadhan lalu. Saat itu, kata Ardi, pihaknya juga membagikan tak kurang dari 1.200 paket sembako kepada warga di sekitar gereja.
Tidak hanya itu, pihaknya pun rutin menggelar kegiatan pengobatan gratis yang juga ditujukan bagi warga sekitar gereja. Menurutnya, melalui berbagai kegiatan sosial, hubungan silaturahmi dan kedekatan gereja dan warga sekitar selama ini terjalin sangat baik.
"Kami bersyukur karena memiliki kedekatan dengan warga sekitar, termasuk aparat kewilayahannya. Untuk kegiatan kali ini pun, kami bekerja sama dengan mereka untuk mendata warga yang benar-benar terdampak COVID-19 dan memerlukan bantuan," terang Ardi.
Ardi berharap, kegiatan ini pun dapat membantu pemerintah dalam menangani dampak ekonomi yang dialami masyarakat akibat pandemi COVID-19. Selain itu, silaturahmi yang terjalin sangat baik antara gereja dan warga sekitar selama ini diharapkan tetap terjaga.
tulis komentar anda