Memilukan! Sutino Tewas Diseruduk Sapi Kurban Peliharaannya Seharga Rp43 Juta
Jum'at, 01 Juli 2022 - 21:45 WIB
GUNUNGKIDUL - Memilukan! Sutino warga Padukuhan Sendang, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DIY tewas diseruduk sapi limosin seharga Rp 43 juta miliknya sendiri. Lelaki ini menghembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan di rumah sakit.
Peristiwa naas yang menimpa Sutino itu terjadi pada hari Jumat (1/7/2022) sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu, Sutino berusaha mengikat sapinya khawatir terlepas. Apalagi sapinya ditawar dengan harga tinggi.
Saat itu Sutino hendak memasang tali dadung pada hidung sapi. Namun petaka muncul ketika sapi jenis Limosin justru lepas dari ikatannya. Sebelumnya, sapi tersebut sudah terikat di salah satu tiang di kandang milik Sutino.
Khawatir sapinya kabur terlalu jauh, Sutino berusaha untuk mengejar seorang diri. Namun naas, sapi tersebut justru berbalik arah dan mengamuk kemudianmenyerang Sutino tanpa henti. Sutino sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan diri, namun usahanya sia-sia.
Sapi tersebut akhirnya berhasil diamankan oleh warga sekitar yang keluar rumah karena mendengar ribut-ribut dan teriakan korban meminta tolong. Sutino yang sudah terkapar akhirnya dibawa ke RSUD Wonosari oleh tetangganya.
Ketika dikonfirmasi, Lurah Dadapayu, Nanang Arianja membenarkan adanya peristiwa memilukan tersebut. Sapi tersebut, rencananya akan diantarkan ke pembeli di wilayah Kabupaten Bantul untuk kurban.
Namun naas, belum sempat menikmati hasil, Sutino justru tewas oleh hewan peliharaannya sendiri.
"Pak Sutino sempat mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya," kata Nanang saat dikonfirmasi Jumat (1/7/2022) malam.
Menurut Nanang, korban mengalami luka cukup parah karena sebagian besar tulang rusuknya patah usai diseruduk sapi yang berukuran cukup besar dan memiliki tanduk.
Lukanya bertambah parah karena diduga korban juga sempat terinjak oleh sapinya sendiri. "Korban menghembuskan napas terakhir sekira pukul 04.00 WIB," ujarnya.
Peristiwa naas yang menimpa Sutino itu terjadi pada hari Jumat (1/7/2022) sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu, Sutino berusaha mengikat sapinya khawatir terlepas. Apalagi sapinya ditawar dengan harga tinggi.
Saat itu Sutino hendak memasang tali dadung pada hidung sapi. Namun petaka muncul ketika sapi jenis Limosin justru lepas dari ikatannya. Sebelumnya, sapi tersebut sudah terikat di salah satu tiang di kandang milik Sutino.
Khawatir sapinya kabur terlalu jauh, Sutino berusaha untuk mengejar seorang diri. Namun naas, sapi tersebut justru berbalik arah dan mengamuk kemudianmenyerang Sutino tanpa henti. Sutino sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan diri, namun usahanya sia-sia.
Sapi tersebut akhirnya berhasil diamankan oleh warga sekitar yang keluar rumah karena mendengar ribut-ribut dan teriakan korban meminta tolong. Sutino yang sudah terkapar akhirnya dibawa ke RSUD Wonosari oleh tetangganya.
Ketika dikonfirmasi, Lurah Dadapayu, Nanang Arianja membenarkan adanya peristiwa memilukan tersebut. Sapi tersebut, rencananya akan diantarkan ke pembeli di wilayah Kabupaten Bantul untuk kurban.
Namun naas, belum sempat menikmati hasil, Sutino justru tewas oleh hewan peliharaannya sendiri.
"Pak Sutino sempat mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya," kata Nanang saat dikonfirmasi Jumat (1/7/2022) malam.
Menurut Nanang, korban mengalami luka cukup parah karena sebagian besar tulang rusuknya patah usai diseruduk sapi yang berukuran cukup besar dan memiliki tanduk.
Lukanya bertambah parah karena diduga korban juga sempat terinjak oleh sapinya sendiri. "Korban menghembuskan napas terakhir sekira pukul 04.00 WIB," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda