Pemkab Gowa Fokus Percepat Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Minggu, 19 Juni 2022 - 14:23 WIB
Hal senada juga diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan yang mengingatkan bahwa menurunkan AKI-AKB adalah hal yang krusial dan saling terkait, karena kelangsungan hidup dan ketercukupan gizi bayi, sangat bergantung pada kesejahteraan ibu.

"Untuk membentuk generasi emas di Kabupaten Gowa, diperlukan adanya kolaborasi yang masif terkait kesejahteraan ibu dan bayi utamanya mengenai kesadaran untuk memeriksakan kehamilan bagi ibu hamil. Selain itu perhatian terhadap sistem rujukan di fasilitas pelayanan kesehatan juga harus menjadi prioritas agar jika terjadi kegawatdaruratan janin, ibu hamil dapat segera tertangani," tutur Priska.

Menurutnya, fasilitas RTK+ dapat difungsikan secara optimal baik melalui pendampingan dari tenaga kesehatan maupun inovasi antar jemput selamat bagi ibu-ibu yang memerlukan pelayanan rujukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi tingkatannya.

"Kinerja tenaga kesehatan harus terencana dengan baik, sehingga penilaiannya nanti dapat terukur dan memberikan dampak signifikan demi mempercepat penurunan AKI-AKB ke depannya," tutur Priska yang juga Ketua Pokja Percepatan Penurunan AKI-AKB Tingkat Kabupaten Gowa ini.

Sementara itu, Senior Program Manager MPHD Makassar, dr Salwa Muchtar menyebutkan bahwa program MPHD dari USAID ini hanya ada di 5 provinsi di Indonesia dan untuk Sulawesi Selatan sendiri, dilaksanakan di 2 kabupaten/kota, yaitu Gowa dan Makassar.

"Dengan adanya program ini diharapkan ada koordinasi yang terintegrasi oleh seluruh pihak. Karena penurunan AKI-AKB ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan saja," terangnya.

Lebih lanjut, dr Salwa juga mengapresiasi inisiatif dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kabupaten Gowa sehingga program ini dapat terlaksana dengan sangat baik.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content