Ahli Epidemiologi Unhas Bantu Penanganan COVID-19 di Bulukumba

Rabu, 24 Juni 2020 - 16:45 WIB
Tim ahli dari Unhas akan membantu penanganan COVID-19 di Bulukumba. Foto: Ilustrasi
BULUKUMBA - Meningkatnya kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bulukumba , mengundang perhatian ahli epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas).

Diketahui, Wakil Dekan Bidang Akademik Riset dan Inovasi yang juga Epidemiologist Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Ansariadi, PhD, menyatakan kesiapannya untuk membantu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bulukumba .





Ia menyampaikan kesiapannya itu kepada Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba Daud Kahal.

"Saya dihubungi beliau (Ansariadi) dan menyampaikan keinginan untuk membantu Gugus Tugas Bulukumba dalam menangani COVID-19 ini," ungkap Daud Kahal, Rabu, (24/06/2020).

Daud Kahal menambahkan bahwa, diupayakan minggu ini tim dari Universitas Hasanuddin sudah di Bulukumba, untuk melakukan analisis dan kajian serta solusi dalam penanganan COVID-19 .

"Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali sangat mengapresiasi tawaran tersebut, dan meminta untuk segera dipersiapkan kedatangan Ahli Epidemiologi Unhas secepatnya," terangnya.

Daud Kahal menjelaskan bahwa, Ahli Epidemiologi akan memberikan analisis dan solusi yang harus dilakukan oleh Gugus Tugas dalam rangka melakukan intervensi terhadap meningkatnya penularan COVID-19 di Bulukumba.

Ansariadi sendiri adalah salah seorang putra daerah yang lahir dan menamatkan pendidikan SD hingga SMA-nya di Kabupaten Bulukumba, meraih sarjana S1 di Unhas, S2 di Griffith University Brisbane Australia, dan S3/Ph.d di Monash University Melbourne Australia.

"Sebagai putra daerah saya tentu memiliki tanggungjawab untuk berkontribusi bagi Bulukumba," kata Ansariadi melalui pesan WhatsApp.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content