Rapid Test di Pasar Hewan Pamotan, 5 Orang Reaktif
Rabu, 24 Juni 2020 - 01:40 WIB
“Yang reaktif kita batasi jangan ke Pamotan dulu, biar karantina selama 14 hari, sambil menunggu hasil swab nya. Kalau sudah ada keterangan bebas Covid-19, monggo bisa transaksi lagi. Ini demi kebaikan kita bersama, “ tandas Mahfudz.
Sementara itu, Kepala Desa Pamotan, A. Masykur Rukhani mengamati selama berada di Pasar Hewan Pamotan, Selasa pagi, masih banyak warga yang belum sadar menggunakan masker. Maka ia mendukung operasi penertiban, agar pedagang maupun pembeli disiplin memakai masker.
“Masih banyak ditemukan nggak pakai masker, makanya tadi sama petugas Koramil dan polisi ditertibkan. Pihak pasar juga meminta kalau nggak pakai masker, diminta balik. Beli masker dulu, “ ungkap Aang, sapaan akrabnya.
Masykur Rukhani membenarkan Pasar Hewan Pamotan yang beroperasi tiap hari Selasa, menyedot pedagang dari lintas provinsi. Tak hanya Jawa Tengah, tetapi juga Jawa Timur. Dengan potensi kepadatan pengunjung, menurutnya kedepan perlu penertiban secara masif, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Desa Pamotan, A. Masykur Rukhani mengamati selama berada di Pasar Hewan Pamotan, Selasa pagi, masih banyak warga yang belum sadar menggunakan masker. Maka ia mendukung operasi penertiban, agar pedagang maupun pembeli disiplin memakai masker.
“Masih banyak ditemukan nggak pakai masker, makanya tadi sama petugas Koramil dan polisi ditertibkan. Pihak pasar juga meminta kalau nggak pakai masker, diminta balik. Beli masker dulu, “ ungkap Aang, sapaan akrabnya.
Masykur Rukhani membenarkan Pasar Hewan Pamotan yang beroperasi tiap hari Selasa, menyedot pedagang dari lintas provinsi. Tak hanya Jawa Tengah, tetapi juga Jawa Timur. Dengan potensi kepadatan pengunjung, menurutnya kedepan perlu penertiban secara masif, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(vit)
tulis komentar anda