Gegara Ada yang Positif, Puluhan Pegawai Kecamatan Ngamprah Harus Swab Test

Jum'at, 05 Februari 2021 - 03:11 WIB
loading...
Gegara Ada yang Positif, Puluhan Pegawai Kecamatan Ngamprah Harus Swab Test
Camat Ngamprah Aep Supriatna beserta 37 pegawainya yang kontak erat harus menjalani swab test buntut dari adanya satu pegawai di kantor kecamatan yang terpapar dan positif COVID-19. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Sebanyak 37 pegawai dan staf di Kantor Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus menjalani pemeriksaan swab test , Kamis (4/2/2021).

Penyebabnya ada satu pegawai yang diketahui terpapar dan positif COVID-19 , sehingga mengakibatkan semua rekan kerja dan kontak erat di satu kantor kecamatan harus menjalani pemeriksaan. "Ada pegawai di sini yang positif COVID-19, jadi 37 orang terdiri dari pegawai dan beberapa orang yang tengah melakukan praktik di kecamatan harus di-swab test," terang Camat Ngamprah, Aep Supriatna.

Dia menjelaskan, salah seorang pegawainya yang diketahui terpapar setelah hasil testnya pada Selasa (2/2/2021) muncul. Saat itu juga langsung dilakukan traking kontak erat supaya penyebaran tidak semakin meluas.

Selain itu, aktivitas pelayanan kantor kecamatan untuk sementara waktu ditutup. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi pegawai yang sempat kontak erat dalam kondisi sehat. Pihak tim kesehatan dari Puskesmas Ngamprah juga merekomendasikan agar dilakukan swab test. "Kita ingin pastikan dulu hasil swab testnya seperti apa. Ini untuk keamanan semua pihak, jadi mohon bisa dimaklum jika pelayanan kantor kecamatan sementara ditutup," tuturnya. Baca: Tak Kantongi Izin, DPRD Surabaya Larang RS Darurat COVID-19 Milik Siloam Beroperasi.

Sambil menunggu hasil swab test keluar, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak datang ke kantor kecamatan. Jadi untuk pengurusan administrasi ditunda hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Atau bisa sampai tingkat desa dulu baru ketika sudah normal, mengurus ke kecamatan.

"Kalau pengurusan surat menyurat maupun administrasi mungkin bisa sampai desa dulu. Nanti kita infokan lebih lanjut kalau di sini sudah aman dan pelayanan kembali dibuka," ujarnya seraya meminta masyarakat di Kecamatan Ngamprah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baca: Tuntut Kasus Wakil Wali Kota Bima Dituntaskan, 3 LSM Gempur Kantor Kejaksaan.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2748 seconds (0.1#10.140)