Puluhan Proyektil Aktif Ditemukan di PT ASL Batam, Brimob Turun Tangan
Rabu, 08 Juni 2022 - 15:01 WIB
BATAM - Puluhan proyektil peluru aktif ditemukan pekerja di PT ASL Kota Batam, Senin (30/5/22) lalu. Mendapatkan informasi tersebut, Unit Jibom Sat Brimob Polda Kepri langsung turun tangan mendatangi lokasi penemuan proyektil peluru.
Menurut Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri Kombes Pol M Rendra Salipu, proyektil tersebut masih aktif sehingga pihak PT ASL berkoordinasi dengan tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Kepri.
"Anggota kita dari Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kepri melaksanakan sterilisasi di bawah kapal Reem Island yang saat itu sedang melakukan perbaikan di PT ASL," ujar Dansat Brimob Polda Kepri, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Polda Jabar Dalami Temuan Ribuan Peluru hingga Bahan Peledak TNT di Bandung
Saat sterilisasi, Unit Jibom menemukan barang-barang berupa puluhan butir amunisi yang masih aktif dan peluru yang tidak aktif. Setidaknya, amunisi yang aktif ada sekitar 57 butir.
Amunisi ukuran 7,62 x 56 mm sebanyak 43 butir, 7,62 x 57 mm sebanyak 3 butir, 7,62 x 63 mm sebanyak 6 butir, 45 ACP sebanyak 2 butir dan 9 mm sebanyak 3 butir.
"Sementara itu, amunisi yang tidak aktif Unit Jibom temukan selongsong 7,62 x 56 mm sebanyak 3 butir, proyektil 7,62 mm sebanyak 3 butir, proyektil 25,5 mm sebanyak 1 butir dan proyektil 11,5 mm sebanyak 1 butir," pungkasnya.
Menurut Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri Kombes Pol M Rendra Salipu, proyektil tersebut masih aktif sehingga pihak PT ASL berkoordinasi dengan tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Kepri.
"Anggota kita dari Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kepri melaksanakan sterilisasi di bawah kapal Reem Island yang saat itu sedang melakukan perbaikan di PT ASL," ujar Dansat Brimob Polda Kepri, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Polda Jabar Dalami Temuan Ribuan Peluru hingga Bahan Peledak TNT di Bandung
Saat sterilisasi, Unit Jibom menemukan barang-barang berupa puluhan butir amunisi yang masih aktif dan peluru yang tidak aktif. Setidaknya, amunisi yang aktif ada sekitar 57 butir.
Amunisi ukuran 7,62 x 56 mm sebanyak 43 butir, 7,62 x 57 mm sebanyak 3 butir, 7,62 x 63 mm sebanyak 6 butir, 45 ACP sebanyak 2 butir dan 9 mm sebanyak 3 butir.
"Sementara itu, amunisi yang tidak aktif Unit Jibom temukan selongsong 7,62 x 56 mm sebanyak 3 butir, proyektil 7,62 mm sebanyak 3 butir, proyektil 25,5 mm sebanyak 1 butir dan proyektil 11,5 mm sebanyak 1 butir," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda