Muslim Life Fair Yogyakarta Dongkrak Prestise Produk UMKM Indonesia
Senin, 06 Juni 2022 - 17:08 WIB
JOGJAKARTA - Pameran Muslim Life Fair Yogyakarta memberikan harapan baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) halal untuk bangkit setelah mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19.
Selama tiga hari, pameran ini berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 3-5 Juni 2022 yang diikuti oleh 185 pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah, baik dari Yogyakarta maupun daerah lainnya di Indonesia.
“Ketika ada pameran Muslim Life Fair di Yogyakarta, kami sangat senang karena ada yang mewadahi UMKM. Ada fasilitas dimana disitu terbuka market untuk UMKM dan pada saat bersamaan, pihak penyelenggara berusaha mendatangkan pengunjung atau pembeli,” kata Ketua Koperasi Java Parama Niaga (JPN), Nurul Muslimin, dikutip Senin (6/6/2022).
Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan pameran offline ini. Terlebih, setelah pandemi mulai landai, banyak UMKM yang membutuhkan ruang untuk memasarkan produk-produknya secara bersama-sama.
Koperasi JPN mengkoordinasi 61 UMKM DIY dalam 22 stand pada pameran Muslim Life Fair Yogya 2022. Mereka terdiri dari UMKM sektor kuliner, kerajinan dan fashion.
Dia mengakui bahwa melalui pameran ini bukan hanya mendapatkan keuntungan secara finansial, tetapi juga benefit lainnya.
Di antaranya silaturahmi, dari yang awalnya belum kenal satu sama lain, menjadi kenal dengan banyak orang. Hal itu akan menjadi pembuka datang rezeki sekaligus menjadi multiflyer effect dari kegiatan pameran.
“Pameran Muslim Life Fair Yogyakarta juga menjadi branding bagi pelaku UMKM. Ketika pelaku usaha menampilkan produknya di ruang publik seperti ajang pameran, maka secara otomatis branding akan muncul sendiri,” lanjutnya.
Sementara Dzikri Abdillah, pelaku UMKM yang menjual produk-produk pakaian muslim pria menyatakan pameran ini merupakan momen untuk mengenalkan produknya ke masyarakat luas. “Jadi, pameran ini sebagai brand awareness kami untuk masyarakat Yogya,” kata dia.
Direktur Lima Events Indonesia, Deddy Andu menyebutkan bahwa dalam optimistis Muslim Life Fair Yogya bisa mengikuti kesukesesan penyelenggaraan di Jakarta pada akhir Maret 2022 yang berhasil menarik perhatian 30.000 pengunjung.
Selama tiga hari, pameran ini berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 3-5 Juni 2022 yang diikuti oleh 185 pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah, baik dari Yogyakarta maupun daerah lainnya di Indonesia.
“Ketika ada pameran Muslim Life Fair di Yogyakarta, kami sangat senang karena ada yang mewadahi UMKM. Ada fasilitas dimana disitu terbuka market untuk UMKM dan pada saat bersamaan, pihak penyelenggara berusaha mendatangkan pengunjung atau pembeli,” kata Ketua Koperasi Java Parama Niaga (JPN), Nurul Muslimin, dikutip Senin (6/6/2022).
Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan pameran offline ini. Terlebih, setelah pandemi mulai landai, banyak UMKM yang membutuhkan ruang untuk memasarkan produk-produknya secara bersama-sama.
Koperasi JPN mengkoordinasi 61 UMKM DIY dalam 22 stand pada pameran Muslim Life Fair Yogya 2022. Mereka terdiri dari UMKM sektor kuliner, kerajinan dan fashion.
Dia mengakui bahwa melalui pameran ini bukan hanya mendapatkan keuntungan secara finansial, tetapi juga benefit lainnya.
Baca Juga
Di antaranya silaturahmi, dari yang awalnya belum kenal satu sama lain, menjadi kenal dengan banyak orang. Hal itu akan menjadi pembuka datang rezeki sekaligus menjadi multiflyer effect dari kegiatan pameran.
“Pameran Muslim Life Fair Yogyakarta juga menjadi branding bagi pelaku UMKM. Ketika pelaku usaha menampilkan produknya di ruang publik seperti ajang pameran, maka secara otomatis branding akan muncul sendiri,” lanjutnya.
Sementara Dzikri Abdillah, pelaku UMKM yang menjual produk-produk pakaian muslim pria menyatakan pameran ini merupakan momen untuk mengenalkan produknya ke masyarakat luas. “Jadi, pameran ini sebagai brand awareness kami untuk masyarakat Yogya,” kata dia.
Direktur Lima Events Indonesia, Deddy Andu menyebutkan bahwa dalam optimistis Muslim Life Fair Yogya bisa mengikuti kesukesesan penyelenggaraan di Jakarta pada akhir Maret 2022 yang berhasil menarik perhatian 30.000 pengunjung.
(shf)
tulis komentar anda