Kemenag Maros Minta CJH Bersiap Hadapi Cuaca Panas Arab Saudi
Kamis, 02 Juni 2022 - 17:19 WIB
MAROS - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros meminta calon jamaah haji (CJH) agar bersiap menghadapi cuaca panas Arab Saudi. Informasi yang dihimpun, suhu siang hari di sana bisa menembus 45 derajat celsius.
"Kita sudah mendapatkan informasi ini dari pemerintah pusat. Makanya kami juga sudah meminta CJH untuk mempersiapkan diri. Mulai dari sekarang mempersiapkan fisik, dengan banyak mengkonsumsi makanan sehat, dan vitamin untuk daya tahan tubuh," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros , Abdul Hafid M Talla, Rabu (2/6/2022).
Baca Juga: ibadah haj
"Ini untuk mencegah tubuh kering saat proses ibadah haji nantinya. Pelembab ini penting. Apalagi untuk tangan dan bibir. Supaya bibir tidak pecah-pecah," ujarnya.
Tak hanya itu, Hafid juga meminta CJH untuk selalu membawa dan lebih banyak mengkonsumsi air minum.
"Ini penting, untuk mencegah terjadinya dehidrasi bagi calon jamaah haji sewaktu menjalankan ibadah haji . Makanya kami meminta mereka untuk membawa tempat air minum yang bisa isi ulang air minum," ujarnya.
Baca Juga: ibadah haji
"Kita terus menerus memberikan edukasi perihal pembatasan kegiatan di luar ibadah haji . Karena takutnya nanti mereka tidak terbiasa dengan suhu udara disana yang cukup ekstrem di bulan Juni ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
"Kita sudah mendapatkan informasi ini dari pemerintah pusat. Makanya kami juga sudah meminta CJH untuk mempersiapkan diri. Mulai dari sekarang mempersiapkan fisik, dengan banyak mengkonsumsi makanan sehat, dan vitamin untuk daya tahan tubuh," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros , Abdul Hafid M Talla, Rabu (2/6/2022).
Baca Juga: ibadah haj
"Ini untuk mencegah tubuh kering saat proses ibadah haji nantinya. Pelembab ini penting. Apalagi untuk tangan dan bibir. Supaya bibir tidak pecah-pecah," ujarnya.
Tak hanya itu, Hafid juga meminta CJH untuk selalu membawa dan lebih banyak mengkonsumsi air minum.
"Ini penting, untuk mencegah terjadinya dehidrasi bagi calon jamaah haji sewaktu menjalankan ibadah haji . Makanya kami meminta mereka untuk membawa tempat air minum yang bisa isi ulang air minum," ujarnya.
Baca Juga: ibadah haji
"Kita terus menerus memberikan edukasi perihal pembatasan kegiatan di luar ibadah haji . Karena takutnya nanti mereka tidak terbiasa dengan suhu udara disana yang cukup ekstrem di bulan Juni ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(luq)
tulis komentar anda