Murid Perguruan Silat Cadas Raga yang Hanyut di Sungai Ditemukan Tewas 20 Meter dari TKP
Minggu, 29 Mei 2022 - 20:08 WIB
SUKABUMI - Jasad RH (13) korban hanyut di Sungai Cipelang, ditemukan tewas sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, di sekitar tebing Kampung Warung Kelapa, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, sekitar pukul 15.05 WIB, Minggu (29/5/2022).
Korban warga Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, yang merupakan murid perguruan pencak silat Cadas Raga, dinyatakan hilang setelah melakukan latihan ilmu bela diri dan berenang bersama-sama guru dan pembimbingnya.
Kapolsek Lembursitu, AKP Dedi Suryadi mengatakan, korban dan teman-temannya tersebut bisa berenang, namun karena arus bawah sungai yang deras dan adanya dasar sungai yang kedalamannya curam membuat terjadinya kecelakaan itu.
"Setelah ditemukan, pihak keluarga korban menolak diautopsi dan jenazah langsung dibawa ke rumah keluarga korban. Lalu 2 korban yang selamat, 1 korban berinisial PI (11) sudah membaik dibawa ke rumahnya, sedangkan 1 korban lagi ES (14) masih dirawat di RSUD Al-Mulk karena masih menggigil kedinginan namun paru-parunya aman," ujar Dedi kepada MNC Portal Indonesia.
Sementara itu, Kapolsek Gunungguruh, Iptu Didin Waslidin mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan guru beserta pembimbingnya dalam kasus ini untuk dimintai keterangan mengenai kronologi kejadian tersebut.
"Guru dan pembimbingnya sedang diperiksa dan seperti yang sudah disampaikan (oleh Kapolsek Lembursitu) bagaimana awalnya. Kita evakuasi dulu korbannya lalu kita melakukan penyelidikan untuk menemukan fakta-fakta lain. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar Didin.
Sebelumnya, sebanyak 3 orang murid perguruan pencak silat, hanyut di Sungai Cipelang. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menerangkan bahwa awalnya 11 orang murid perguruan silat Cadas Raga usai latihan silat dan turun ke sungai untuk berenang, lalu tiba-tiba 3 orang dari rombongan tersebut hanyut terseret arus sungai sepanjang 100 meter.
Korban warga Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, yang merupakan murid perguruan pencak silat Cadas Raga, dinyatakan hilang setelah melakukan latihan ilmu bela diri dan berenang bersama-sama guru dan pembimbingnya.
Kapolsek Lembursitu, AKP Dedi Suryadi mengatakan, korban dan teman-temannya tersebut bisa berenang, namun karena arus bawah sungai yang deras dan adanya dasar sungai yang kedalamannya curam membuat terjadinya kecelakaan itu.
"Setelah ditemukan, pihak keluarga korban menolak diautopsi dan jenazah langsung dibawa ke rumah keluarga korban. Lalu 2 korban yang selamat, 1 korban berinisial PI (11) sudah membaik dibawa ke rumahnya, sedangkan 1 korban lagi ES (14) masih dirawat di RSUD Al-Mulk karena masih menggigil kedinginan namun paru-parunya aman," ujar Dedi kepada MNC Portal Indonesia.
Sementara itu, Kapolsek Gunungguruh, Iptu Didin Waslidin mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan guru beserta pembimbingnya dalam kasus ini untuk dimintai keterangan mengenai kronologi kejadian tersebut.
"Guru dan pembimbingnya sedang diperiksa dan seperti yang sudah disampaikan (oleh Kapolsek Lembursitu) bagaimana awalnya. Kita evakuasi dulu korbannya lalu kita melakukan penyelidikan untuk menemukan fakta-fakta lain. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar Didin.
Sebelumnya, sebanyak 3 orang murid perguruan pencak silat, hanyut di Sungai Cipelang. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menerangkan bahwa awalnya 11 orang murid perguruan silat Cadas Raga usai latihan silat dan turun ke sungai untuk berenang, lalu tiba-tiba 3 orang dari rombongan tersebut hanyut terseret arus sungai sepanjang 100 meter.
(nic)
tulis komentar anda