Riwayat Aria Bebed, Anak Mahapatih Gajah Mada yang Menjadi Raja di Bali

Kamis, 19 Mei 2022 - 05:57 WIB
Ilustrasi patung Gajah Mada. Foto: Istimewa
NAMANYA diabadikan dalam Prasasti Aria Bebed yang ada di halaman Candi Aria Bebed, di Desa Bubunan, Kecamatan Sririt, Kabupaten Buleleng, Singaraja. Dialah Aria Bebed, putra Mahapatih Gajah Mada.

Dikisahkan, Gajah Mada diutus Ratu Tribhuwana Tunggadewi untuk melakukan penyerbuan dan penaklukan terhadap Kerajaan Bali. Saat penaklukan Bali, Gajah Mada sempat mendatangi Pedukuhan Gedangan untuk bermeditasi.

Gajah Mada yang sempat tinggal dan melakukan meditasi selama empat bulanan di tempat itu, sering bertemu dengan putri Ki Dukuh Gedangan yang bernama Ni Luh Ayu Sekarini. Melihat kecantikan Ni Luh Ayu, Gajah Mada jatuh hati.





Keduanya bahkan diceritakan menikah dan Ni Luh Ayu Sekarini mengandung. Namun, sebelum anaknya lahir, Gajah Mada dipanggil Ratu Tribhuwana Tunggadewi ke Majapahit. Sedangkan Ni Luh Ayu tetap berada di Bali.

Saat ditinggalkan Gajah Mada, Ni Luh Ayu dalam kondisi hamil muda, sehingga Gajah Mada tidak tahu jika Ni Luh Ayu sedang mengandung putranya. Anak yang lahir dari rahim Ni Luh Ayu ini kelak dinamai Aria Bebed.

Setelah memasuki usia remaja, Aria Bebed diberitahu ibunya, bahwa ayahnya adalah seorang Mahapatih Gajah Mada. Mendengar penjelasan ibunya, Aria Bebed izin berangkat ke Majapahit untuk menjumpai ayah yang tidak dikenalnya.

Sesampainya di Majapahit, Aria Bebed duduk di atas batu yang terletak tepat di depan rumah Gajah Mada. Karena disoraki oleh orang-orang dan diusir para pengawal Gajah Mada, Aria Bebed pun menangis.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content