Tewaskan Belasan Orang, Sopir Bus Maut Digelandang ke Polres Mojokerto Kota
Senin, 16 Mei 2022 - 18:21 WIB
MOJOKERTO - Satlantas Polres Mojokerto Kota, bergerak cepat menangangi kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Sumo Km 712-200. Pengemudi Bus Pariwisata Ardiansyah, Adi Ardiyanto (31) langsung digelandang ke Satlantas Polres Mojokerto Kota, untuk dimintai keterangan.
Adi Ardiyanto yang merupakan warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, merupakan sopir utama Bus Pariwisata Ardiansyah yang mengangkut 31 wisatawan dari Kota Surabaya.
Saat kecelakaan, menurut Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Adi Ardiyanto sedang duduk di kursi bagian belakang untuk beristirahat. Sementara bus dikemudikan oleh sopir cadangan.
"Kedua sopir ini berganti mengemudikan bus saat berada di rest area Ngawi, saat dalam perjalanan pulang dari Jogjakarta, menuju Kota Surabaya. Kondisi sopir asli sehat, sementara sopir cadangan masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Heru.
Saat terjadi kecelakaan maut, menurut Heru, bus dikemudikan oleh sopir cadangan, karena ada kemungkinan sopir utama mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Namun, sesampainya di TKP bus justru oleng dan menabrak tiang papan reklame.
Heru juga menyebut, kedua sopir bus pariwisata tersebut, telah menjalani tes urine yang kini tinggal menunggu hasilnya dari Tim Dokkes Polres Mojokerto Kota. Rencananya, juga akan kembali dilakukan olah TKP bersama Polda Jatim, dan Korlantas Mabes Polri, Selasa (17/5/2022) pagi.
Adi Ardiyanto yang merupakan warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, merupakan sopir utama Bus Pariwisata Ardiansyah yang mengangkut 31 wisatawan dari Kota Surabaya.
Saat kecelakaan, menurut Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Adi Ardiyanto sedang duduk di kursi bagian belakang untuk beristirahat. Sementara bus dikemudikan oleh sopir cadangan.
Baca Juga
"Kedua sopir ini berganti mengemudikan bus saat berada di rest area Ngawi, saat dalam perjalanan pulang dari Jogjakarta, menuju Kota Surabaya. Kondisi sopir asli sehat, sementara sopir cadangan masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Heru.
Saat terjadi kecelakaan maut, menurut Heru, bus dikemudikan oleh sopir cadangan, karena ada kemungkinan sopir utama mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Namun, sesampainya di TKP bus justru oleng dan menabrak tiang papan reklame.
Heru juga menyebut, kedua sopir bus pariwisata tersebut, telah menjalani tes urine yang kini tinggal menunggu hasilnya dari Tim Dokkes Polres Mojokerto Kota. Rencananya, juga akan kembali dilakukan olah TKP bersama Polda Jatim, dan Korlantas Mabes Polri, Selasa (17/5/2022) pagi.
(eyt)
tulis komentar anda