Vaksinasi Lansia Masih Minim Sebabkan PPKM di Makassar Tetap di Level 3

Kamis, 12 Mei 2022 - 16:35 WIB
Progres vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Makassar masih minim. Foto: Sindonews/dok
MAKASSAR - Progres vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Makassar masih minim. Hal ini menyebabkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih stagnan di level 3.

Hal itu tertuang dalam surat edaran yang diteken Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dengan nomor 443.01/104/S.Edar/Kesbangpol/V/2022. PPKM level 3 ini berlaku sejak tanggal 10 hingga 23 Mei 2022.





"Menurut epidemiologi, Makassar seharusnya sudah bisa di level 1, kalau menurut Kementerian Kesehatan, di level 2. Tapi pasti ada pertimbangan kenapa PPKM kita masih level 3. Prasangka baiknya adalah, proteksi kita jadi lebih ketat," ucap Danny.

Dirinya mengaku vaksinasi lansia menjadi salah satu kendala level PPKM belum turun. Upaya untuk menggenjot vaksinasi pun sudah dilakukan, hanya saja, banyak lansia yang tidak memenuhi syarat vaksinasi.

"Sudah semua kami datangi per rumah, persoalannya mereka tidak layak vaksin. Kecuali ada surat keterangan yang menyatakan bahwa biarpun tekanan darah 180 bisa divaksin, maka pasti kami kejar ini semua. Tapi kan kalau risiko, siapa yang tanggung?" jelasnya.

Berdasarkan data vaksinasi dalam laman Kementerian Kesehatan , cakupan vaksinasi lansia Kota Makassar baru di angka 50,68% atau sekitar 51.330 orang dari total sasaran 101.284 lansia. Sementara, target minimal yang harus dicapai adalah 60 persen.

"Sekarang datanya sedang dicetak oleh Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) 120 ribu orang lansia. Tapi yang wajib itu 101 ribu lansia, cuma kami minta semua data lansia yang 120 ribu untuk didatangi satu per satu. Siapa tahu mereka sudah memenuhi syarat vaksin," pungkasnya.



(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content