Jalur Selatan Jabar Masih Dipadati Pemudik, Polisi Kerahkan Tim Paralayang Urai Kemacetan
Selasa, 10 Mei 2022 - 20:56 WIB
GARUT - Polisi menerjunkan tim paralayang dan paramotor untuk membantu mengurai kemacetan di jalur selatan Jawa Barat dalam arus balik Lebaran 2022.
Tim tersebut dikerahkan untuk melakukan pemantauan udara arus balik di jalur provinsi Tarogong dan jalur nasional kawasan Limbangan, Kabupaten Garut, Selasa (10/5/2022).
Para penerjun paralayang dan paramotor ini dikerahkan untuk memberi imbauan Kamtibmas kepada pemudik yang akan kembali menuju sejumlah kota besar setelah mudik dari kampung halaman.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, tim paramotor dan paralayang dikerahkan untuk memantau arus balik dari udara serta memberikan informasi kepadatan lalu lintas.
"Selain itu, penerjun paramotor juga dilibatkan melakukan pantauan udara di dua jalur arus balik untuk memberikan informasi kepadatan lalu lintas, agar dilakukan penguraian oleh tim di lapangan," kata Ibrahim.
Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, hingga hari ini, jalur nasional Limbangan masih terpantau mengalami kepadatan kendaraan dari kedua arah.
Bahkan, kata dia, petugas di lapangan pun telah memberlakukan sedikitnya dua kali buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan kendaraan tersebut.
"Jalur nasional Limbangan maupun jalur provinsi Tarogong masih terpantau padat, namun kami Alantisipasi dengan memberlakukan buka tutup satu jalur untuk mengurai kepadatan, terutama di jalur nasional Limbangan masih terlihat dari kedua arah mengalami kepadatan," ungkapnya.
Diketahui, saat pemberlakuan one way atau satu arah, penerjun dikerahkan untuk menyapa pemudik yang tertahan rekayasa lalu lintas itu melalui spanduk bertuliskan 'Selamat Balik Mudik, Hati Hati di Jalan', 'Mudik Aman dan Sehat', 'Antisipasi One Way', dan 'Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2022'.
Tim tersebut dikerahkan untuk melakukan pemantauan udara arus balik di jalur provinsi Tarogong dan jalur nasional kawasan Limbangan, Kabupaten Garut, Selasa (10/5/2022).
Para penerjun paralayang dan paramotor ini dikerahkan untuk memberi imbauan Kamtibmas kepada pemudik yang akan kembali menuju sejumlah kota besar setelah mudik dari kampung halaman.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, tim paramotor dan paralayang dikerahkan untuk memantau arus balik dari udara serta memberikan informasi kepadatan lalu lintas.
"Selain itu, penerjun paramotor juga dilibatkan melakukan pantauan udara di dua jalur arus balik untuk memberikan informasi kepadatan lalu lintas, agar dilakukan penguraian oleh tim di lapangan," kata Ibrahim.
Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, hingga hari ini, jalur nasional Limbangan masih terpantau mengalami kepadatan kendaraan dari kedua arah.
Bahkan, kata dia, petugas di lapangan pun telah memberlakukan sedikitnya dua kali buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan kendaraan tersebut.
"Jalur nasional Limbangan maupun jalur provinsi Tarogong masih terpantau padat, namun kami Alantisipasi dengan memberlakukan buka tutup satu jalur untuk mengurai kepadatan, terutama di jalur nasional Limbangan masih terlihat dari kedua arah mengalami kepadatan," ungkapnya.
Diketahui, saat pemberlakuan one way atau satu arah, penerjun dikerahkan untuk menyapa pemudik yang tertahan rekayasa lalu lintas itu melalui spanduk bertuliskan 'Selamat Balik Mudik, Hati Hati di Jalan', 'Mudik Aman dan Sehat', 'Antisipasi One Way', dan 'Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2022'.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda