Tahun Depan, Kunjungan Wisman Diprediksi Kembali Normal
Minggu, 08 Mei 2022 - 17:58 WIB
MAKASSAR - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Selatan pasca pandemi Covid-19, diprediksi bakal kembali normal pada tahun 2023 mendatang.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel , Devo Khaddafi menuturkan, saat ini sektor pariwisata Sulsel sudah mulai bergeliat usai penerbangan internasional kembali dibuka.
"Yang pasti kami sangat berharap kunjungan tahun ini akan muncul angkanya dibanding dua tahun terkahir. Kami berharap tahun depan bisa kembali normal seperti sebelum pandemi," ucap Devo.
Devo mengatakan, pada tahap awal pembukaan penerbangan ini, angka kunjungan wisman bisa mencapai 10% dari rata-rata kunjungan sebelum pandemi Covid-19.
"Kalau sebelum pandemi pada 2016 sampai 2019, angkanya sekitar 12 ribu sampai 16 ribuan. Berfluktuasi di angka itu," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel , hingga Februari 2022, angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel tercatat nihil. Kondisi ini sudah terjadi sejak dua tahun terakhir akibat adanya pembatasan penerbangan internasional selama masa pandemi Covid-19.
Kunjungan terakhir tercatat pada Oktober 2019 dengan jumlah kunjungan sebanyak 1.439 orang, yang terbagi dalam 20 negara utama, mulai dari negara-negara Asean, Asia Timur, Afrika, Amerika, hingga Eropa.
Untuk mendongkrak kunjungan wisman yang mulai bergerak, lanjut Devo, pihaknya kini masif untuk melakukan pembenahan sarana dan prasarana pariwisata sejak awal tahun ini. Progresnya diklaim sudah mencapai 80%.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel , Devo Khaddafi menuturkan, saat ini sektor pariwisata Sulsel sudah mulai bergeliat usai penerbangan internasional kembali dibuka.
"Yang pasti kami sangat berharap kunjungan tahun ini akan muncul angkanya dibanding dua tahun terkahir. Kami berharap tahun depan bisa kembali normal seperti sebelum pandemi," ucap Devo.
Devo mengatakan, pada tahap awal pembukaan penerbangan ini, angka kunjungan wisman bisa mencapai 10% dari rata-rata kunjungan sebelum pandemi Covid-19.
"Kalau sebelum pandemi pada 2016 sampai 2019, angkanya sekitar 12 ribu sampai 16 ribuan. Berfluktuasi di angka itu," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel , hingga Februari 2022, angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel tercatat nihil. Kondisi ini sudah terjadi sejak dua tahun terakhir akibat adanya pembatasan penerbangan internasional selama masa pandemi Covid-19.
Kunjungan terakhir tercatat pada Oktober 2019 dengan jumlah kunjungan sebanyak 1.439 orang, yang terbagi dalam 20 negara utama, mulai dari negara-negara Asean, Asia Timur, Afrika, Amerika, hingga Eropa.
Untuk mendongkrak kunjungan wisman yang mulai bergerak, lanjut Devo, pihaknya kini masif untuk melakukan pembenahan sarana dan prasarana pariwisata sejak awal tahun ini. Progresnya diklaim sudah mencapai 80%.
tulis komentar anda