Bali Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Dinas Pariwisata Bali terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan mancanegara (wisman) dalam berkunjung ke Pulau Dewata. Tercacat selama 2023, sebanyak 5 juta lebih wisatawan asing berkunjung ke Bali.
Meski demikian, masih marak peristiwa yang merugikan wisman mancanegara saat menggunakan transportasi massal di Bali. Di antaranya seperti kejadian yang belum lama viral di media sosial.
Sehingga berdampak negatif terhadap pariwisata Bali, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan wisman.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Bali telah berkoordinasi dengan stakeholder pariwisata Bali. Di antaranya seperti Angkasa Pura, Dinas Perhubungan dan Kepolisian, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan para wisman selama di Bali.
“Dalam upaya mewujudkan kondisi yang aman dan nyaman bagi wisatawan selama di Bali, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, para stakeholders terkait, masyarakat, media, pengelola taksi, bandara, juga kepolisian harus bersinergi,” ujar Tjok Bagus Pemayun dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Pihaknya mengimbau para wisatawan untuk menggunakan sarana transportasi yang sudah terpercaya.
“Wisatawan yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, maupun di luar Bandara harus teliti, gunakan taksi yang terpercaya, bisa terdeteksi siapa pengemudinya dan dari perusahaan taksi yang sudah dikenal baik,” tambahnya.
Meski demikian, masih marak peristiwa yang merugikan wisman mancanegara saat menggunakan transportasi massal di Bali. Di antaranya seperti kejadian yang belum lama viral di media sosial.
Sehingga berdampak negatif terhadap pariwisata Bali, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan wisman.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Bali telah berkoordinasi dengan stakeholder pariwisata Bali. Di antaranya seperti Angkasa Pura, Dinas Perhubungan dan Kepolisian, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan para wisman selama di Bali.
“Dalam upaya mewujudkan kondisi yang aman dan nyaman bagi wisatawan selama di Bali, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, para stakeholders terkait, masyarakat, media, pengelola taksi, bandara, juga kepolisian harus bersinergi,” ujar Tjok Bagus Pemayun dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Pihaknya mengimbau para wisatawan untuk menggunakan sarana transportasi yang sudah terpercaya.
“Wisatawan yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, maupun di luar Bandara harus teliti, gunakan taksi yang terpercaya, bisa terdeteksi siapa pengemudinya dan dari perusahaan taksi yang sudah dikenal baik,” tambahnya.