Kisah Maria Walanda Maramis, Pejuang Emansipasi Wanita dari Minahasa
Minggu, 08 Mei 2022 - 06:04 WIB
Sosok Maria Walanda Maramis sangat populer bagi warga Sulawesi Utara. Maria Walanda Maramis merupakan tokoh emansipasi wanita . Diaberjuang mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. Namanya disejajarkan dengan RA Kartini, pejuang emansipasi asal Jepara, Jawa Tengah.
Maria Walanda Maramis yang mempunyai nama lengkap Maria Josephine Catherine Maramis lahir dari pasangan Maramis dan Sarah Rotinsuludi di daerah Kema, Sulawesi Utara pada 1 Desember 1872.
Maria Walanda Maramis merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak perempuannya bernama Antje, sementara kakak laki-lakinya bernama Andries.
Saat Maria Walanda Maramis masih berusia enam tahun, orang tuanya meninggal karena jatuh sakit. Selanjutnya dalam keadaan yatim piatu, dia dibesarkan di Maumbi oleh pamannya yakni Rotinsulu.
Oleh pamannya, Maria Walanda Maramis beserta kakak perempuannya dimasukkan ke Sekolah Melayu di Maumbi. Sekolah itu mengajar ilmu dasar seperti membaca dan menulis serta sedikit ilmu pengetahuan dan sejarah.
Maria Walanda Maramis dan kakak perempuannya mendapat pendidikan karena setelah itu diharapkan menikah dan mengasuh keluarga.
Maria Walanda Maramis yang mempunyai nama lengkap Maria Josephine Catherine Maramis lahir dari pasangan Maramis dan Sarah Rotinsuludi di daerah Kema, Sulawesi Utara pada 1 Desember 1872.
Baca Juga
Maria Walanda Maramis merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak perempuannya bernama Antje, sementara kakak laki-lakinya bernama Andries.
Saat Maria Walanda Maramis masih berusia enam tahun, orang tuanya meninggal karena jatuh sakit. Selanjutnya dalam keadaan yatim piatu, dia dibesarkan di Maumbi oleh pamannya yakni Rotinsulu.
Oleh pamannya, Maria Walanda Maramis beserta kakak perempuannya dimasukkan ke Sekolah Melayu di Maumbi. Sekolah itu mengajar ilmu dasar seperti membaca dan menulis serta sedikit ilmu pengetahuan dan sejarah.
Maria Walanda Maramis dan kakak perempuannya mendapat pendidikan karena setelah itu diharapkan menikah dan mengasuh keluarga.
tulis komentar anda