Demo Ricuh Tuntut Keadilan Tewasnya Amis Ando di Tahanan Polres Muna
Jum'at, 06 Mei 2022 - 14:47 WIB
MUNA - Demo menuntut keadilan atas tewasnya seorang tahanan bernama Amis Ando di depan Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung ricuh, Jumat (6/5/2022) siang. Amis Anado ditemukan tewas di tahanan pada Rabu (4/5/2022) lalu.
Puluhan keluarga almarhum Amis Ando yang berusaha menuntut keadilan memaksa masuk ke dalam kantor Polres Muna. Namun aksi pendemo mendapatkan dihalangi petugas yang berjaga. Sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan.
Pihak keluarga korban menggelar aksi demo atau unjuk rasa meminta keadilan atas kematian Amis Ando. Demo yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh saat keluarga akan masuk ke dalam kantor Polres Muna.
Kericuhan kembali terjadi saat massa akan membakar ban bekas. Keluarga kecewa dengan kinerja Polres Muna yang tidak terbuka atas kematian Amis Ando.
Kakak almarhum Amis Ando, Nisam Ando yang ikut berunjuk rasa meminta Kapolres Muna bertanggung jawab atas kematian adiknya dan meminta petugas yang melakukan penangkapan segera diperiksa.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Astaman Rifaldy Saputra mengatakan, Kepolisian akan bertindak profesional guna mencari tahu apa penyebab kematian almarhum Amis Ando.
" Kami masih menunggu keterangan resmi pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Muna terkait hasil visum korban," kata Iptu Astaman Rifaldy Saputra.
Puluhan keluarga almarhum Amis Ando yang berusaha menuntut keadilan memaksa masuk ke dalam kantor Polres Muna. Namun aksi pendemo mendapatkan dihalangi petugas yang berjaga. Sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan.
Pihak keluarga korban menggelar aksi demo atau unjuk rasa meminta keadilan atas kematian Amis Ando. Demo yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh saat keluarga akan masuk ke dalam kantor Polres Muna.
Kericuhan kembali terjadi saat massa akan membakar ban bekas. Keluarga kecewa dengan kinerja Polres Muna yang tidak terbuka atas kematian Amis Ando.
Kakak almarhum Amis Ando, Nisam Ando yang ikut berunjuk rasa meminta Kapolres Muna bertanggung jawab atas kematian adiknya dan meminta petugas yang melakukan penangkapan segera diperiksa.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Astaman Rifaldy Saputra mengatakan, Kepolisian akan bertindak profesional guna mencari tahu apa penyebab kematian almarhum Amis Ando.
" Kami masih menunggu keterangan resmi pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Muna terkait hasil visum korban," kata Iptu Astaman Rifaldy Saputra.
tulis komentar anda