PPDB Daring di Jateng, 4.000 Masalah Akreditasi Sekolah Teratasi

Sabtu, 20 Juni 2020 - 04:10 WIB
Ganjar juga kembali mengingatkan kepada orang tua dan calon siswa tentang pencantuman piagam dan kejujuran dalam menginput data. Piagam yang dicantumkan harus berjenjang.

"Perhatikan kalau mau mencantumkan piagam, harus berjenjang. Kalau tidak berjenjang tidak laku. Tadi sudah ada koreksinya. Terus mari kita jaga kejujuran. Kejujuran ini penting agar anak-anak kita mau mulai belajar ini datanya harus benar," imbaunya.

Pihaknya menyampaikan terkait pendaftar yang masuk dalam daerah blank spot atau tidak ada sekolah di daerah tempat tinggal. Terkait itu, pendaftar di daerah blank spot akan mendapat diskon skor yang diberikan.

"Blank spot nanti ada diskon skor yang diberikan. Nanti dia (pendaftar) akan bisa dibantu, didorong dengan skor itu agar bisa mendekat. Jadi semacam bonus skor karena faktanya ada yang seperti itu," jelasnya.

Selain itu permasalahan akreditasi sekolah menengah juga ditemukan. Menurutnya, sekolah menengah pertama tersebut pengelolaanya ada di kabupaten/kota. Ada yang akreditasinya tidak dicantumkan dan bahkan ada yang sudah kadaluarsa sehingga masuk ke daerah blank spot dan tidak terdata di sistem.

"Tadi masih ada beberapa yang coba kita bereskan, minimal lapor langsung ke saya, terkait SMP-SMP yang punya problem akreditasi. Soal akreditasinya mungkin tidak dituliskan sehingga sekarang menjadi soal dan ada yang masuk ke daerah blank spot, tidak terdata. Ternyata setelah tadi dibuka aksesnya dari kurang lebih 5.000an (masalah akreditasi) sudah 4.000an berhasil di-resque," pungkasnya.
(msd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content