Polres Lutra Pastikan Tidak Ada Penyekatan Arus Mudik Lebaran
Sabtu, 23 April 2022 - 06:24 WIB
LUWU UTARA - Kepolisian Resor Luwu Utara ( Polres Lutra ) memastikan tidak akan ada penyekatan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lutra, AKBP Alfian Nurnas, pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di halaman Mapolres Lutra, Jumat (22/4/2022).
Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Ketua DPRD, Perwira Penghubung Luwu Utara, Ketua Pengadilan Negeri Masamba, Komandan Kompi Brimob, Kasi Pidum Kejari, dan Kepala Dinas Kesehatan Lutra.
Kapolres Lutra Alfian menjelaskan perayaan Lebaran Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Musababnya, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik guna berkumpul bersama keluarga.
Ia menyebut atas dasar kebijakan pemerintah tersebut, Polres Lutra memastikan tidak akan melakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
"Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama Lebaran," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lutra, Armiadi, mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan Lebaran Idul Fitri dengan euforia berlebih.
"Oleh karena itu kita perbanyak takbir sesuai dengan hasil rapat kemarin, dimana takbir kita lakukan di masjid-masjid dan musala serta dari rumah ke rumah," tuturnya.
"Ini yang harus kita antisipasi dan kita cegah karena ada khawatiran pada Idul Fitri 1443 H tahun ini akan membeludak masyarakat yang mudik. Oleh karena itu, kita mengimbau terus masyarakat untuk tidak melakukan arak-arakan terutama di jalan raya," sebutnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Ketua DPRD, Perwira Penghubung Luwu Utara, Ketua Pengadilan Negeri Masamba, Komandan Kompi Brimob, Kasi Pidum Kejari, dan Kepala Dinas Kesehatan Lutra.
Kapolres Lutra Alfian menjelaskan perayaan Lebaran Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Musababnya, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik guna berkumpul bersama keluarga.
Ia menyebut atas dasar kebijakan pemerintah tersebut, Polres Lutra memastikan tidak akan melakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
"Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama Lebaran," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lutra, Armiadi, mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan Lebaran Idul Fitri dengan euforia berlebih.
"Oleh karena itu kita perbanyak takbir sesuai dengan hasil rapat kemarin, dimana takbir kita lakukan di masjid-masjid dan musala serta dari rumah ke rumah," tuturnya.
"Ini yang harus kita antisipasi dan kita cegah karena ada khawatiran pada Idul Fitri 1443 H tahun ini akan membeludak masyarakat yang mudik. Oleh karena itu, kita mengimbau terus masyarakat untuk tidak melakukan arak-arakan terutama di jalan raya," sebutnya.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda