Bupati Muba Tanggung Biaya Operasi Bunga Hingga Kebutuhan Hidup
Jum'at, 19 Juni 2020 - 16:21 WIB
"Meningokel disebabkan oleh kelainan pada pembentukan tulang belakang dan jaringan saraf janin di dalam kandungan pada saat kehamilan dan pada saat ini syaraf yang terkena adalah bagian otak atas terang Makson.
Makson menambahkan, kalau di estimasikan biaya operasi tersebut memakan biaya lebih dari Rp100 juta. "Ini adalah milestone di RSUD Sekayu sebagai satu satunya RS Kabupaten/Kota pertama yang melakukan operasi bedah saraf di Provinsi Sumsel, resiko tentu ada, namun kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan keberhasilan operasi Bunga," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS menceritakan Ilham yang merupakan ayah dari Bunga adalah atlet berprestasi cabor panjat tebing asal Muba.
"Sejak duduk dibangku kelas 5 SD Ilham sudah banyak memborong medali, terakhir pada 2019 lalu berhasil juara 2 di ajang Porwil," ungkap Azmi.
Namun sejak Juli 2019 Ilham menjadi tukang kenyot (jualan sayuran keliling dengan motor) untuk menambah penghasilan sehari-hari dan menghidupi keluarga.
"Pasien punya BPJS tapi tidak di tanggung karena ini penyakit kongenital yang memang tidak termasuk manfaat jaminan yang di tanggung BPJS. Tapi melalui program pak Bupati Dodi Reza ada program dana penunjang bagi masyarakat Muba yang tidak mampu dan dijamin dana penunjang JKN di Dinkes Muba," ungkap Azmi.
Ilham pada kesempatan bertemu Bupati Muba Dr Dodi Reza mengucapkan terima kasih karena sudah menanggung biaya operasi dan biaya hidup keluarga selama masa pengobatan.
"Alhamdulillah pak Bupati menanggung semua biaya operasi anak kami Bunga, dan memberikan bantuan biaya hidup selama keluarga mengurus pengobatan bunga . kami berharap anak kami Bunga diberikan kesehatan dan keselamatan," harapnya.
Dengan kondisi saat ini, lanjut Ilham tentu keluarganya tidak mampu menanggung biaya operasi Bunga. "Allah masih sayang dengan Bunga, melalui pak Bupati Dodi Reza Bunga bisa diberikan tindakan operasi dan saya beserta keluarga memohon doa kepada semua warga Muba khususnya agar operasi anak kami berjalan lancar," tandasnya.
Makson menambahkan, kalau di estimasikan biaya operasi tersebut memakan biaya lebih dari Rp100 juta. "Ini adalah milestone di RSUD Sekayu sebagai satu satunya RS Kabupaten/Kota pertama yang melakukan operasi bedah saraf di Provinsi Sumsel, resiko tentu ada, namun kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan keberhasilan operasi Bunga," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS menceritakan Ilham yang merupakan ayah dari Bunga adalah atlet berprestasi cabor panjat tebing asal Muba.
"Sejak duduk dibangku kelas 5 SD Ilham sudah banyak memborong medali, terakhir pada 2019 lalu berhasil juara 2 di ajang Porwil," ungkap Azmi.
Namun sejak Juli 2019 Ilham menjadi tukang kenyot (jualan sayuran keliling dengan motor) untuk menambah penghasilan sehari-hari dan menghidupi keluarga.
"Pasien punya BPJS tapi tidak di tanggung karena ini penyakit kongenital yang memang tidak termasuk manfaat jaminan yang di tanggung BPJS. Tapi melalui program pak Bupati Dodi Reza ada program dana penunjang bagi masyarakat Muba yang tidak mampu dan dijamin dana penunjang JKN di Dinkes Muba," ungkap Azmi.
Ilham pada kesempatan bertemu Bupati Muba Dr Dodi Reza mengucapkan terima kasih karena sudah menanggung biaya operasi dan biaya hidup keluarga selama masa pengobatan.
"Alhamdulillah pak Bupati menanggung semua biaya operasi anak kami Bunga, dan memberikan bantuan biaya hidup selama keluarga mengurus pengobatan bunga . kami berharap anak kami Bunga diberikan kesehatan dan keselamatan," harapnya.
Dengan kondisi saat ini, lanjut Ilham tentu keluarganya tidak mampu menanggung biaya operasi Bunga. "Allah masih sayang dengan Bunga, melalui pak Bupati Dodi Reza Bunga bisa diberikan tindakan operasi dan saya beserta keluarga memohon doa kepada semua warga Muba khususnya agar operasi anak kami berjalan lancar," tandasnya.
(srf)
tulis komentar anda