Bupati Muba Tanggung Biaya Operasi Bunga Hingga Kebutuhan Hidup

Jum'at, 19 Juni 2020 - 16:21 WIB
Tim Medis RSUD Sekayu yang dipimpin Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS bersama orangtua Bunga bertemu Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA, Jumat (19/6/2020).
SEKAYU - Nasib malang dialami Bunga Az-Zahra, bayi berumur 58 hari yang merupakan buah hati pasangan Ilham dan Ernawati warga Balai Agung Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin ini mengidap meningokel atau kelainan tabung saraf yang langka. Direncanakan, Sabtu (20/6/2020) nanti Tim Medis RSUD Sekayu dengan melibatkan beberapa Dokter spesialis dari Palembang akan melakukan operasi terhadap Bunga di RSUD Sekayu.

Hal ini diketahui saat Tim Medis RSUD Sekayu yang dipimpin Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS bersama orangtua Bunga bertemu Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA, Jumat (19/6/2020).

"Saya prihatin dengan kondisi Bunga, berdasarkan kajian medis tim RSUD Sekayu bahwa Bunga harus segera dioperasi karena kalau tidak dilakukan operasi akan infeksi dan mengancam jiwanya. Insya Allah saya sepenuhnya akan menanggung biaya operasi Bunga dan biaya hidup selama pengobatan," ujar Dodi Reza.



Bupati Muba yang juga Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik memberikan bantuan khusus untuk Ilham yang juga atlet panjat tebing Muba, sebagai bentuk perhatian kepada atlet yang telah mengharumkan nama Muba, bahkan meskipun biaya operasi bedah saraf tidak tercover dalam BPJS, karena sifatnya mendesak dan harus segera ditindak lanjuti , tentu Bunga harus tetap difasilitasi.

"Saya juga minta tim yang menangani Bunga nantinya benar-benar maksimal serta mengkaji dengan detail kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, tentu operasi ini sangat beresiko tinggi apalagi perdana di RSUD Sekayu sebagai rumah sakit umum daerah dan satu satunya RSUD kabupaten/kota di provinsi Sumsel yang melakukan operasi ini," ungkapnya.

Dodi berharap, agar Bunga diberikan kesehatan seperti anak-anak lainnya seusia Bunga. "Mari kita doakan agar proses operasi nanti berjalan lancar dan Bunga tumbuh besar dengan sehat," ucapnya.

Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS menyebutkan dalam pelaksanaan operasi nantinya akan melibatkan dokter bedah umum, dokter anestesi, dokter spesialis anak, dokter umum, serta tim perawatan rawat inap, kamar bedah serta NICU .

"Persiapan pra operasi saat ini sudah dilakukan oleh perawat kamar operasi serta perawat NICU dan sudah maksimal agat resiko pada saat operasi maupun post operasinya di minimalkan dan berdasarkan kajian peluang untuk keberhasilan operasinya cukup besar . Sedangkan 2 orang dokter spesialis bedah saraf yang didatangkan dari Palembang akan berkolaborasi dengan tim dokter RSUD Sekayu," bebernya.

Ia menjelaskan, Meningokel adalah menonjolnya selaput yang menutupi tulang belakang dan bagian saraf tulang belakang. Penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya benjolan pada punggung bayi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content