Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Parepare Gelontorkan Rp50 Miliar
Kamis, 21 April 2022 - 13:10 WIB
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mendukung program Kota Layak Anak (KLA) dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar. Tidak tanggung-tanggung, pada tahun 2021 lalu, anggaran yang dikucurkan mencapai Rp50 miliar.
Alokasi dana tersebut disebar ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan berbagai sektor untuk mewujudkan Kota Layak Anak.
Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, alokasi anggaran itu untuk mendukung program dan kegiatan pelaksanaan KLA melalui beberapa SKPD. "Totalnya senilai Rp50 miliar," katanya.
Samsuddin yang juga Kepala Bappeda Parepare menjelaskan, dukungan tersebut sesuai instruksi Wali Kota Parepare untuk menjadikan Parepare sebagai Kota Layak Anak, sehingga berbagai inovasi terus dilakukan.
"Saat ini juga tengah dibahas Ranperda Kota Layak Anak di Parepare, sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pemenuhan hak anak sebagai pelapor dan pelopor," papar Samsuddin.
Sekadar diketahui, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak belum lama ini memberi penghargaan KLA kategori Nindya pada Parepare. Saat ini, Pemkot Parepare juga sedang berbenah untuk menghadapi penilaian menuju kategori Utama.
Sementara Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, setelah penilaian mandiri dengan poin 914, Parepare sementara menunggu jadwal dari Kementerian PPPA untuk dilakukan verifikasi secara daring maupun kunjungan lapangan.
"Lokus-lokus yang akan dikunjungi seperti Masjid Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, maupun program-program lainnya sementara dalam tahap persiapan untuk dikunjungi apabila tim verifikasi berkeinginan berkunjung langsung ke Parepare," kata Dede menjabarkan.
Masih ada dua jenjang lagi yang harus dilalui Parepare untuk dapat menjadi Kota Layak Anak , tambah Dede, yakni Kategori Utama dan Kategori Layak Anak.
Alokasi dana tersebut disebar ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan berbagai sektor untuk mewujudkan Kota Layak Anak.
Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, alokasi anggaran itu untuk mendukung program dan kegiatan pelaksanaan KLA melalui beberapa SKPD. "Totalnya senilai Rp50 miliar," katanya.
Samsuddin yang juga Kepala Bappeda Parepare menjelaskan, dukungan tersebut sesuai instruksi Wali Kota Parepare untuk menjadikan Parepare sebagai Kota Layak Anak, sehingga berbagai inovasi terus dilakukan.
"Saat ini juga tengah dibahas Ranperda Kota Layak Anak di Parepare, sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pemenuhan hak anak sebagai pelapor dan pelopor," papar Samsuddin.
Sekadar diketahui, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak belum lama ini memberi penghargaan KLA kategori Nindya pada Parepare. Saat ini, Pemkot Parepare juga sedang berbenah untuk menghadapi penilaian menuju kategori Utama.
Sementara Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, setelah penilaian mandiri dengan poin 914, Parepare sementara menunggu jadwal dari Kementerian PPPA untuk dilakukan verifikasi secara daring maupun kunjungan lapangan.
"Lokus-lokus yang akan dikunjungi seperti Masjid Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, maupun program-program lainnya sementara dalam tahap persiapan untuk dikunjungi apabila tim verifikasi berkeinginan berkunjung langsung ke Parepare," kata Dede menjabarkan.
Masih ada dua jenjang lagi yang harus dilalui Parepare untuk dapat menjadi Kota Layak Anak , tambah Dede, yakni Kategori Utama dan Kategori Layak Anak.
(agn)
tulis komentar anda