Raden Sungging, Bangkit dari Kubur Setelah Dibunuh Belanda dan Makamnya Dijaga Sepekan

Minggu, 03 April 2022 - 07:17 WIB


Stasiun Citayam, setiap hari selalu dipenuhi masyarakat yang hendak bekerja ke ibu kota. Pada saat pagi dan sore hari, di sekitar Stasiun Citayam kemacetan sudah jadi pemandangan lazim.

Selain Raden Sungging ada juga salah satu pejuang yang terkenal yakni Tole Ikandar, yang pernah terlibat pertempuran denga pasukan Gurkha. Nama beliau diabadikan pada salah satu jalan di Kota Depok. Tole Iskandar dengan rekan-rekannya yang tergabung dalam Laskar Rakjat Depok (kelompok 21) kemudian melebur ke dalam Batalion I Depok. Tole Iskandar dan pasukannya juga terlibat pertempuran dengan pasukan Gurkha di Pabuaran dan Bojonggede.

Tole Iskandar yang lahir di Gang Kembang, Ratu Jaya, Depok, pertama kali membentuk kelompok 21 pada September 1945 di sebuah rumah di Jalan Citayam (sekarang: Jalan Kartini). Baca Juga: Cerita Horor Prajurit Kopassus Tersesat 18 Hari di Hutan Papua, Ditemani 3 Makhluk Halus.

Mereka hanya memiliki empat pucuk senjata peninggalan tentara Jepang untuk melawan Belanda. Tole Iskandar yang saat itu masih berusia 25 tahun dengan pangkat Letnan Dua akhirnya gugur di daerah perkebunan (Onderneming) Cikasintu, Sukabumi.

Sumber;

wikipedia

diolah dari berbagai sumber
(nag)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content