Hari Kebudayaan Makassar, Bahasa Daerah Didorong Kembali Masuk Kurikulum Sekolah
Jum'at, 01 April 2022 - 21:08 WIB
"Melakukan pembiaran dengan membiarkan bahasa tersebut berjalan ke depan secara apa adanya akan menyebabkan bahasa daerah semakin berkurang dari hari ke hari," jelasnya.
Yani berujar, penggunaan bahasa ibu ke depan akan mengalami banyak tantangan karena semakin berkurangnya penggunaan bahasa tersebut di rumah tangga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Selain itu bahasa asing yang mengglobalisasi akan membuat posisi bahasa daerah semakin tergerus.
Agar bahasa ibu tetap digunakan oleh penggunanya, sambung dia, maka perlu ditumbuhkan sikap positif pengguna bahasa terhadap bahasa daerah.
"Harus disadari bahwa banyak dimensi budaya yang tidak bisa diserap dan dijelaskan tanpa menggunakan bahasa daerah, selain itu dalam setiap bahasa daerah ada identitas budaya yang melekat dan akan hilang seiring dengan punahnya suatu bahasa," pungkasnya.
Yani berujar, penggunaan bahasa ibu ke depan akan mengalami banyak tantangan karena semakin berkurangnya penggunaan bahasa tersebut di rumah tangga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Selain itu bahasa asing yang mengglobalisasi akan membuat posisi bahasa daerah semakin tergerus.
Agar bahasa ibu tetap digunakan oleh penggunanya, sambung dia, maka perlu ditumbuhkan sikap positif pengguna bahasa terhadap bahasa daerah.
"Harus disadari bahwa banyak dimensi budaya yang tidak bisa diserap dan dijelaskan tanpa menggunakan bahasa daerah, selain itu dalam setiap bahasa daerah ada identitas budaya yang melekat dan akan hilang seiring dengan punahnya suatu bahasa," pungkasnya.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda