Muncul Wacana Resepsi Pernikahan Digelar dengan Protokol Kesehatan Sangat Ketat

Rabu, 17 Juni 2020 - 21:45 WIB
"Mungkin dalam waktu dekat, kami pemerintah bersama teman-teman ini (Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Bandung), akan melihat venue-venue tadi, sambil kami lakukan simulasi," ungkap Wakil Wali Kota.

Kemudian, para penyedia jasa pernikahan harus menyiapkan surat pernyataan jika telah diizinkan untuk beroperasi. Perlu ada komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. "Ada komitmen dan punishment. Jadi jangan ada romantisme, tiba-tiba undangannya 2.000 orang," tandas Yana.

Sementara itu, Ketua Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Bandung Aries Ardiansyah mengatakan sejauh ini pihaknya mencatat sudah ada sekitar 200 respsi pernikahan yang dibatalkan dan diundur.

Kondisi itu berdampak terhadap ribuan pekerja di bidang jasa pernikahan. Sementara, setiap penyedia jasa pernikahan memiliki sekitar ratusan pekerja.

"Semoga masih ada pelonggaran. Kami mengajukan protokol kesehatan yang akan diterapkan. Misalnya, dari katering, pekerjanya pakai APD (alat pelindung diri). Petugasnya juga mengatur alur masuk tamu, mengatur interaksi. Ya seperti itu lah protokol yang kami jamin," kata Aries.
(awd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content