Demo Penolakan DOB di Nabire Berakhir Rusuh, 2 Warga Babak Belur Dipukuli Massa
Kamis, 31 Maret 2022 - 19:23 WIB
NABIRE - Aksi demo penolakan daerah otonombaru (DOB) di Pasar Karang Tumaritis Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Nabire, Papua berujung ricuh. Dua warga babak belur menjadi pelampiasan amuk massa.
Kedua korban yang berinisial U (40), tukang ojek di Jalan Ilaga, Kelurahan Bumi Wonorejo dan PIS (32) pegawai swasta di Jalan Perintis, Kelurahan Bumi Wonorejo.
Keduanya menjadi korban penyerangan massa pendemo yang dibubarkan aparat. Tak hanya babak belur, kendaraan bermotor jenis matic dan handphone milik korban dibawa kabur massa yang brutal.
Kejadian berawal saat korban berada di dalam Pasar Karang. Beberapa saat kemudian massa berhamburan pada saat di bubarkan sekitar pukul 12.11 WIT oleh petugas.
Kemudian massa sekitar 20 orang datang menghampiri korban dan lansung menganiaya korban hingga mengalami luka di bagian kepala belakang, mulut, hidung dan juga mengambil paksa handphone milik korban.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban U (40) mengalami luka di bagian pipi sebelah kanan dan kendaraan Honda Beat miliknya dirampas oleh massa.
Sedangkan korban PIS (32) mengalami luka robek pada bagian belakang dan telah dijahit sebanyak 5 jahitan, hidungnya mengalami luka sobek dan dijahit sebanyak 2 jahitan, serta bibir atas memar dan bengkak. Serta juga handphone korban dirampas oleh massa atau pelaku.
Kedua korban yang berinisial U (40), tukang ojek di Jalan Ilaga, Kelurahan Bumi Wonorejo dan PIS (32) pegawai swasta di Jalan Perintis, Kelurahan Bumi Wonorejo.
Keduanya menjadi korban penyerangan massa pendemo yang dibubarkan aparat. Tak hanya babak belur, kendaraan bermotor jenis matic dan handphone milik korban dibawa kabur massa yang brutal.
Kejadian berawal saat korban berada di dalam Pasar Karang. Beberapa saat kemudian massa berhamburan pada saat di bubarkan sekitar pukul 12.11 WIT oleh petugas.
Kemudian massa sekitar 20 orang datang menghampiri korban dan lansung menganiaya korban hingga mengalami luka di bagian kepala belakang, mulut, hidung dan juga mengambil paksa handphone milik korban.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban U (40) mengalami luka di bagian pipi sebelah kanan dan kendaraan Honda Beat miliknya dirampas oleh massa.
Sedangkan korban PIS (32) mengalami luka robek pada bagian belakang dan telah dijahit sebanyak 5 jahitan, hidungnya mengalami luka sobek dan dijahit sebanyak 2 jahitan, serta bibir atas memar dan bengkak. Serta juga handphone korban dirampas oleh massa atau pelaku.
tulis komentar anda