Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Ambulans dari Jepang untuk Gowa
Rabu, 17 Juni 2020 - 16:58 WIB
Bupati Gowa Adnan Purichta menerima bantuan ambulans dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Foto/SINDOnews/Herni Amir
SUNGGUMINASA - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah , menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa . Bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, saat peresmian Kampung Rewako pada Selasa (16/6/2020) kemarin.
Gubernur Nurdin mengatakan ambulans yang diserahkan ini merupakan bantuan dari Jepang. "Ini bantuan dari berbagai donasi, sebenarnya sudah lama kita mau sampaikan tapi karena kesibukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga baru kami antarkan," kata Gubernur Nurdin.
Selain ambulans, Gubernur Nurdin juga menyerahkan sejumlah alat pelindung diri (APD) seperti rapid test kid, APD full set, masker 3 M, masker N95, masker bedah, hand sanitizer semprot, hand sanitizer jerigen, sabun cuci tangan, face shield, alkohol swab, blood lancets dan sarung tangan.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gowa," harapnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menyebutkan bahwa angka kasus covid-19 di Sulsel cukup tinggi. Hal ini karena saat ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan gencar melakukan tes swab.
Setiap harinya kata Gubernur Nurdin, 7 laboratorium yang ada di Sulsel bisa memeriksa hingga 2.000 spesimen. Menurutnya semakin banyak ditemukan maka semakin mudah dilakukan deteksi untuk melakukan pencegahan penularan covid-19.
Dirinya menambahkan saat ini tugas pemerintah adalah bagaimana menekan angka kematian akibat covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan di Sulsel. "Saya titip ke masyarakat Kabupaten Gowa supaya kita betul-betul beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Insya Allah kita terlindung dari virus corona," tambahnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan paket sembako dari Polres Gowa ke sejumlah keluarga prasejahtera.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengucapkan terima kasih atas penyerahan ambulans tersebut. "Ini tentu akan memberi kontribusi positif bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Gowa," tandasnya.
Gubernur Nurdin mengatakan ambulans yang diserahkan ini merupakan bantuan dari Jepang. "Ini bantuan dari berbagai donasi, sebenarnya sudah lama kita mau sampaikan tapi karena kesibukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga baru kami antarkan," kata Gubernur Nurdin.
Selain ambulans, Gubernur Nurdin juga menyerahkan sejumlah alat pelindung diri (APD) seperti rapid test kid, APD full set, masker 3 M, masker N95, masker bedah, hand sanitizer semprot, hand sanitizer jerigen, sabun cuci tangan, face shield, alkohol swab, blood lancets dan sarung tangan.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gowa," harapnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menyebutkan bahwa angka kasus covid-19 di Sulsel cukup tinggi. Hal ini karena saat ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan gencar melakukan tes swab.
Setiap harinya kata Gubernur Nurdin, 7 laboratorium yang ada di Sulsel bisa memeriksa hingga 2.000 spesimen. Menurutnya semakin banyak ditemukan maka semakin mudah dilakukan deteksi untuk melakukan pencegahan penularan covid-19.
Dirinya menambahkan saat ini tugas pemerintah adalah bagaimana menekan angka kematian akibat covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan di Sulsel. "Saya titip ke masyarakat Kabupaten Gowa supaya kita betul-betul beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Insya Allah kita terlindung dari virus corona," tambahnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan paket sembako dari Polres Gowa ke sejumlah keluarga prasejahtera.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengucapkan terima kasih atas penyerahan ambulans tersebut. "Ini tentu akan memberi kontribusi positif bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Gowa," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda