Bahar bin Smith Tolak Sidang Online, Agenda Persidangan di PN Bandung Ditunda

Selasa, 29 Maret 2022 - 11:55 WIB
Sementara itu, Ichwan Tuankotta mengungkapkan, 16 kuasa hukum Bahar yang hadir dalam persidangan menginginkan Bahar menjalani persidangan secara langsung atau offline.

Pasalnya, kata Ichwan Tuankotta, banyak kendala dalam sidang online dan sidang offline kini sudah bisa dilaksanakan.

"Tidak ada alasan sidang online ketinggalan zaman karena banyak hambatan, kita minta dihadirkan, adminsistrasi akan dipenuhi," tegas Ichwan Tuankotta.

Majelis hakim akhirnya menutup persidangan dan menunda persidangan hingga pekan depan. Majelis hakim pun berharap, persidangan ke depan berjalan kondusif, terlebih persidangan digelar di bulan suci Ramadan.

"Persidangan secara offline dilaksanakan Selasa tanggal 5 April 2022. Pada saat kita sudah melaksanakan ibadah puasa, mohon untuk dijaga agar puasa mendapat keberkahan," kata majelis hakim yang disambut pekik takbir puluhan pendukung Bahar yang hadir di ruang sidang.

Diketahui, pascapenetapan Bahar sebagai tersangka, penyidik Polda Jabar melimpahkan kasus tersebut berikut barang bukti dan Bahar sebagai tersangka ke Kejati Jabar. Selain Bahar, tersangka lain, yakni Tatan Rustandi juga turut dilimpahkan. Tatan merupakan pengunggah video ceramah Bahar.

Adapun barang bukti tindak pidana yang dilimpahkan kepada Kejati Jabar tersebut, di antaranya flashdisk, 1 unit laptop, handphone, Screenshoot Postingan video dari akun youtube Tatan Rustandi OFFICIAL yang berjudul “MENGGELEGARRR!! CERAMAH TERBARU HABIB BAHAR BIN SMITH BERKOBAR DI KOTA BANDUNG LAUTAN JAMAAH, serta barang bukti lainnya.

Bahar dan Tatan sama-sama diduga melakukan tindak pidana melanggar Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat 2 UU No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 ayat (1) angka 1E KUHPidana
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content