Sosok Pak Ribut, 19 Tahun Jadi Guru Honorer yang Punya Metode Mengajar Unik dan Dicintai Murid
Selasa, 29 Maret 2022 - 07:11 WIB
LUMAJANG - Sosok Pak Ribut, guru honorer asal Lumajang, Jawa Timur belakangan ini viral di media sosial. Cara mengajarnya unik dan lucu. Sudah 19 tahun menjadi honorer dan tetap tekun mengajar murid-murid di sekolah.
Metode mengajar yang unik dan mudah dipahami menjadikannya dicintai murid-murid SD Negeri Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe. Kini, Pak Ribut menjadi perbincangan masyarakat, termasuk Bupati Lumajang pun menemuinya.
Baca juga: Harlah IPNU dan IPPNU Gresik, Wagub Emil Ajak Generasi Tingkatkan Skill Digital
"Pak Ribut punya cara unik untuk mengajar. Menyampaikan pelajaran dengan serius tetapi santai. Bahasanya mudah dipahami sehingga kami senang dan gampang menerima penjelasannya," kata Aprilia Mulyawati, salah seorang murid Pak Ribut.
Selain guru honorer, pria 38 tahun ini juga berprofesi koregrafer. Dia juga aktif di media sosial. Mengajak murid-murid menjadikan media sosial untuk hal positif, seperti konten edukasi.
Guru kalem ini juga kerap memberikan hadiah kepada muridnya yang bisa menjawab pertanyaan darinya. Sekian banyak hal positif inilah yang menjadikan dia semakin dicintai murid-muridnya.
Kepala SD Negeri Pagowan 1, Cukup Santoso mengapresiasi cara Pak Ribut mengajar. "Cara mengajarnya mudah dipahami dan gaya berkomunikasinya bagus. Hal ini menjaidkan murid-muridnya lebih percaya diri dan nilai akademisnya meningkat," katanya.
Sementara itu, Pak Ribut mengaku tetap setia dengan profesinya sebagai pengajar meski sudah lebih 19 tahun statusnya honorer. "Sabar. Saya akan tetap mengabdi menjadi tenaga pengajar," katanya.
Metode mengajar yang unik dan mudah dipahami menjadikannya dicintai murid-murid SD Negeri Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe. Kini, Pak Ribut menjadi perbincangan masyarakat, termasuk Bupati Lumajang pun menemuinya.
Baca juga: Harlah IPNU dan IPPNU Gresik, Wagub Emil Ajak Generasi Tingkatkan Skill Digital
"Pak Ribut punya cara unik untuk mengajar. Menyampaikan pelajaran dengan serius tetapi santai. Bahasanya mudah dipahami sehingga kami senang dan gampang menerima penjelasannya," kata Aprilia Mulyawati, salah seorang murid Pak Ribut.
Selain guru honorer, pria 38 tahun ini juga berprofesi koregrafer. Dia juga aktif di media sosial. Mengajak murid-murid menjadikan media sosial untuk hal positif, seperti konten edukasi.
Guru kalem ini juga kerap memberikan hadiah kepada muridnya yang bisa menjawab pertanyaan darinya. Sekian banyak hal positif inilah yang menjadikan dia semakin dicintai murid-muridnya.
Kepala SD Negeri Pagowan 1, Cukup Santoso mengapresiasi cara Pak Ribut mengajar. "Cara mengajarnya mudah dipahami dan gaya berkomunikasinya bagus. Hal ini menjaidkan murid-muridnya lebih percaya diri dan nilai akademisnya meningkat," katanya.
Sementara itu, Pak Ribut mengaku tetap setia dengan profesinya sebagai pengajar meski sudah lebih 19 tahun statusnya honorer. "Sabar. Saya akan tetap mengabdi menjadi tenaga pengajar," katanya.
(msd)
tulis komentar anda