Penebang Pohon Berusia 70 Tahun Tewas di Ketinggian 20 Meter
Senin, 28 Maret 2022 - 01:40 WIB
PADANG - Tangis histeris mewarnai proses evakuasi jenazah Daholo (70). Buruh harian lepas ini, ditemukan tewas tersangkut di atas pohon Jawi-jawi yang hendak ditebangnya, pada ketinggian 20 meter.
Pohon besar yang hendak ditebang korban tersebut, berada di dekat rumah korban tewas, yakni di Bukit Koto Kaciak, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat. Proses evakuasi jenazah korban oleh petugas gabungan, berlangsung dramatis.
Petugas gabungan butuh waktu dua jam lamanya, untuk dapat mengevakuasi jenazah korban yang tewas di atas pohon. Usai berhasil dievakuasi, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Kabid Damkar Kota Padang, Sutan Hendra menyebutkan, pada awalnya keluarga korban tewas melaporkan telah kehilangan anggita keluarganya. "Setelah menerima laporan, kami melakukan upaya pencarian dan menemukan korban tewas terjepit di atas pohon," ungkapnya.
Upaya evakuasi jenazah korban, diakuinya mengalami banyak kendala, karena kondisi di lokasi sudah gelap dan posisi jenazah korban terjepit batang pohon di ketinggian 20 meter. Berbagai peralatan digunakan, agar proses evakuasi berjalan lancar.
Sebelum peristiwa maut tersebut terjadi, korban diketahui tengah menebang pohon untuk membuka lahan yang akan dijadikan ladang di atas bukit. Korban nekad menebang pohon berukuran besar, hanya dengan parang dan tanpa pengaman. Diduga korban terjatuh dan tersangkut dipatahan dahan pohon yang dipotongnya.
Pohon besar yang hendak ditebang korban tersebut, berada di dekat rumah korban tewas, yakni di Bukit Koto Kaciak, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat. Proses evakuasi jenazah korban oleh petugas gabungan, berlangsung dramatis.
Petugas gabungan butuh waktu dua jam lamanya, untuk dapat mengevakuasi jenazah korban yang tewas di atas pohon. Usai berhasil dievakuasi, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Kabid Damkar Kota Padang, Sutan Hendra menyebutkan, pada awalnya keluarga korban tewas melaporkan telah kehilangan anggita keluarganya. "Setelah menerima laporan, kami melakukan upaya pencarian dan menemukan korban tewas terjepit di atas pohon," ungkapnya.
Upaya evakuasi jenazah korban, diakuinya mengalami banyak kendala, karena kondisi di lokasi sudah gelap dan posisi jenazah korban terjepit batang pohon di ketinggian 20 meter. Berbagai peralatan digunakan, agar proses evakuasi berjalan lancar.
Baca Juga
Sebelum peristiwa maut tersebut terjadi, korban diketahui tengah menebang pohon untuk membuka lahan yang akan dijadikan ladang di atas bukit. Korban nekad menebang pohon berukuran besar, hanya dengan parang dan tanpa pengaman. Diduga korban terjatuh dan tersangkut dipatahan dahan pohon yang dipotongnya.
(eyt)
tulis komentar anda