Kantongi Izin Mendagri, Lelang Jabatan Tunggu Job Fit
Rabu, 17 Juni 2020 - 11:06 WIB
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar belum membuka lelang jabatan eselon II. Padahal izin melakukan lelang telah dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum lama ini.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Basri Rakman menyampaikan belum membuka lelang lantaran masih akan melakukan evaluasi jabatan melalui job fit. Baca : Anggaran COVID Makassar Belum Terserap Maksimal, Tersisa Rp180 Miliar
Hanya saja, kata dia, izin untuk melakukan job fit juga belum dikantongi Pemkot Makassar. Rencana pelaksanaannya telah diajukan sejak bulan lalu. "Kan sebelum lelang job fit dulu, nah ini sementara kita tunggu izinnya," singkat Basri.
Kata Basri, job fit dilakukan berdasarkan instruksi pimpinan. Ini dimaksudkan agar pejabat yang ada saat ini bisa mendapat penempatan sesuai dengan kompetensinya. "Kalau eselon II kan tidak bisa ikut lelang, makanya kita buka job fit," tuturnya.
Meski izin untuk melakukan lelang jabatan telah telah diberikan Kemendagri, namun rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan belum dikantongi.
Kondisi pandemi dan fokus penanganan COVID-19 menjadi alasan ditundanya lelang jabatan. "Belum ada rekomendasi gubernur untuk ditindaklanjuti, tapi izin dari Kemendagri sudah ada," bebernya.
Selain itu, alasan lain ditahannya pembukaan lelang jabatan lantaran ada beberapa pejabat yang akan pensiun tahun ini. Ia mencatat ada 5 pejabat yang akan mengakhiri masa baktinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Pj Wali Kota mempertimbangkan juga itu. Saya tidak tahu apakah akan ditunggu dahulu mereka pensiun baru dibuka lelang atau seperti apa. Bisa saja juga lelang dilakukan akhir tahun nanti," tukasnya. Baca Juga : Mahasiswa Minta Pemkot Makassar Transparan Terkait Anggaran Covid-19
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengaku masih belum mau mengambil langkah terlalu cepat mengenai pengisian jabatan yang lowong. Ia mengakui perlu melihat kondisi dahulu. "Kita masih tunggu izin job fit keluar," singkatnya.
Diketahui, saat ini ada 10 jabatan eselon II yang masih lowong. Jabatan yang lowong tersebut untuk sementara diisi sekretaris dinas masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Diantaranya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
Dinas Kearsipan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Sekretaris DPRD Kota Makassar.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Basri Rakman menyampaikan belum membuka lelang lantaran masih akan melakukan evaluasi jabatan melalui job fit. Baca : Anggaran COVID Makassar Belum Terserap Maksimal, Tersisa Rp180 Miliar
Hanya saja, kata dia, izin untuk melakukan job fit juga belum dikantongi Pemkot Makassar. Rencana pelaksanaannya telah diajukan sejak bulan lalu. "Kan sebelum lelang job fit dulu, nah ini sementara kita tunggu izinnya," singkat Basri.
Kata Basri, job fit dilakukan berdasarkan instruksi pimpinan. Ini dimaksudkan agar pejabat yang ada saat ini bisa mendapat penempatan sesuai dengan kompetensinya. "Kalau eselon II kan tidak bisa ikut lelang, makanya kita buka job fit," tuturnya.
Meski izin untuk melakukan lelang jabatan telah telah diberikan Kemendagri, namun rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan belum dikantongi.
Kondisi pandemi dan fokus penanganan COVID-19 menjadi alasan ditundanya lelang jabatan. "Belum ada rekomendasi gubernur untuk ditindaklanjuti, tapi izin dari Kemendagri sudah ada," bebernya.
Selain itu, alasan lain ditahannya pembukaan lelang jabatan lantaran ada beberapa pejabat yang akan pensiun tahun ini. Ia mencatat ada 5 pejabat yang akan mengakhiri masa baktinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Pj Wali Kota mempertimbangkan juga itu. Saya tidak tahu apakah akan ditunggu dahulu mereka pensiun baru dibuka lelang atau seperti apa. Bisa saja juga lelang dilakukan akhir tahun nanti," tukasnya. Baca Juga : Mahasiswa Minta Pemkot Makassar Transparan Terkait Anggaran Covid-19
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengaku masih belum mau mengambil langkah terlalu cepat mengenai pengisian jabatan yang lowong. Ia mengakui perlu melihat kondisi dahulu. "Kita masih tunggu izin job fit keluar," singkatnya.
Diketahui, saat ini ada 10 jabatan eselon II yang masih lowong. Jabatan yang lowong tersebut untuk sementara diisi sekretaris dinas masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Diantaranya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
Dinas Kearsipan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Sekretaris DPRD Kota Makassar.
(sri)
tulis komentar anda