Kepemimpinan Kemenkumham Sulsel Terapkan Kolektif Kolegial
Senin, 21 Maret 2022 - 16:28 WIB
MAKASSAR - Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, berpesan agar jajarannya senantiasa melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Setiap individu wajib melakukan apa yang terbaik, meski bukanlah orang terbaik. Ia juga menyebut kepemimpinan di Kanwil Kemenkumham Sulsel menerapkan kolektif kolegial.
"Saya akan lakukan apa yang terbaik yang saya miliki. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kepemimpinan di Kanwil Sulsel kolektif kolegial. Semua Pimti harus tau apa masalah yang ada di Sulsel. Semua kepala divisi harus tahu persoalan yang terjadi di tiap divisi agar keputusan yang diambil oleh Kakanwil merupakan bagian dari kebersamaan dalam memandang sebuah masalah,” kata Liberti, dalam arahannya kepada jajaran di Aula Kemenkumham Sulsel, Senin (21/3/2022).
Menurut dia, kenapa harus kolektif kolegial? Karena suatu waktu para pimti bisa menjadi top leader di wilayah Kemenkumham Sulsel. Dengan kolektif kolegial juga, salah satunya menghindarkan tidak ada dusta di antara kita. "Masalahmu adalah masalahku. Masalahku adalah masalahmu. Semuanya akan kita manage dengan baik di era keterbukaan saat ini, walaupun tidak buka-bukaan,” ungkap dia.
Selanjutnya, disampaikan bahwa seluruh komponen di Kanwil Kemenkumham Sulsel bisa menjadi role model bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. “Bahwa setiap satker yang ada di daerah melihat kondisi yang ada di Kanwil, kita harus menjadi contoh. Hanya orang-orang terbaiklah yang bisa ditempatkan di Kantor Wilayah. Buktikan bahwa kita mampu menjadi role model,” kata dia.
“Mari sama-sama menjadi role model di kantor wilayah. Mudah-mudahan dengan menjadi role model kita bisa membangun Sulawesi Selatan jauh lebih baik lagi kedepannya, sehingga bisa berprestasi seperti WBK/WBBM,” sambung Liberti.
Terakhir, Kakanwil Kemenkumam Sulsel mengajak pegawai untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja. “Jadi contoh dulu. Baru kita bisa jadi contoh ke satker. Tetap semangat demi pengabdian pada bangsa dan negara,” tutup Liberti.
"Saya akan lakukan apa yang terbaik yang saya miliki. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kepemimpinan di Kanwil Sulsel kolektif kolegial. Semua Pimti harus tau apa masalah yang ada di Sulsel. Semua kepala divisi harus tahu persoalan yang terjadi di tiap divisi agar keputusan yang diambil oleh Kakanwil merupakan bagian dari kebersamaan dalam memandang sebuah masalah,” kata Liberti, dalam arahannya kepada jajaran di Aula Kemenkumham Sulsel, Senin (21/3/2022).
Menurut dia, kenapa harus kolektif kolegial? Karena suatu waktu para pimti bisa menjadi top leader di wilayah Kemenkumham Sulsel. Dengan kolektif kolegial juga, salah satunya menghindarkan tidak ada dusta di antara kita. "Masalahmu adalah masalahku. Masalahku adalah masalahmu. Semuanya akan kita manage dengan baik di era keterbukaan saat ini, walaupun tidak buka-bukaan,” ungkap dia.
Selanjutnya, disampaikan bahwa seluruh komponen di Kanwil Kemenkumham Sulsel bisa menjadi role model bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. “Bahwa setiap satker yang ada di daerah melihat kondisi yang ada di Kanwil, kita harus menjadi contoh. Hanya orang-orang terbaiklah yang bisa ditempatkan di Kantor Wilayah. Buktikan bahwa kita mampu menjadi role model,” kata dia.
“Mari sama-sama menjadi role model di kantor wilayah. Mudah-mudahan dengan menjadi role model kita bisa membangun Sulawesi Selatan jauh lebih baik lagi kedepannya, sehingga bisa berprestasi seperti WBK/WBBM,” sambung Liberti.
Terakhir, Kakanwil Kemenkumam Sulsel mengajak pegawai untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja. “Jadi contoh dulu. Baru kita bisa jadi contoh ke satker. Tetap semangat demi pengabdian pada bangsa dan negara,” tutup Liberti.
(tri)
tulis komentar anda