Pasca-Rakorsus, Kinerja OPD lingkup Pemkot Makassar Mulai Dievaluasi
Kamis, 17 Maret 2022 - 19:41 WIB
"Kan sebelum metaverse masuk, Pemkot sudah ada konsep Sombere dan Smart City, jadi sudah ada anggaran dari situ, sisa kami akan menyiapkan aplikasi yang memang sudah direncanakan sebelumnya, itu akan kita buat lebih kompleks lagi jadi konsep metaverse," katanya.
Rencananya, ekseskusi konsep metaverse dalam program Pemkot akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang. Program pertama yang akan menerapkan itu adalah program Co'mo atau Commuter Metro Moda.
Danny berujar, launching program tersebut bakal dilakukan bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77.
Saat itu juga, Co'mo akan mengaspal di jalanan Kota Makassar untuk melayani perjalanan masyarakat antar lorong. Nantinya, kendaraan ini bakal dilengkapi alat yang canggih virtual reality (VR).
Kepala Dinas Perhubungan Makasar, Iman Hud, mengatakan Co'mo juga berfungsi sebagai pengumpan atau feeder menuju jalan-jalan besar.
Namun, ia belum tahu berapa unit kendaraan Co'mo yang akan dibuat tahun ini, begitu juga dengan anggaranya. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan kajian dengan para ahli di bidang transporasi dari Universitas Hasanuddin.
"Kami akan kaji dulu bagaimana rancang bangunnya, DED-nya, dan persiapan lain," ungkapnya.
Setelah rancang bangunnya selesai, Pemkot akan melakukan persiapan regulasi terkait pemanfaatan kendaraan tersebut.
Rencananya, ekseskusi konsep metaverse dalam program Pemkot akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang. Program pertama yang akan menerapkan itu adalah program Co'mo atau Commuter Metro Moda.
Danny berujar, launching program tersebut bakal dilakukan bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77.
Saat itu juga, Co'mo akan mengaspal di jalanan Kota Makassar untuk melayani perjalanan masyarakat antar lorong. Nantinya, kendaraan ini bakal dilengkapi alat yang canggih virtual reality (VR).
Kepala Dinas Perhubungan Makasar, Iman Hud, mengatakan Co'mo juga berfungsi sebagai pengumpan atau feeder menuju jalan-jalan besar.
Namun, ia belum tahu berapa unit kendaraan Co'mo yang akan dibuat tahun ini, begitu juga dengan anggaranya. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan kajian dengan para ahli di bidang transporasi dari Universitas Hasanuddin.
"Kami akan kaji dulu bagaimana rancang bangunnya, DED-nya, dan persiapan lain," ungkapnya.
Setelah rancang bangunnya selesai, Pemkot akan melakukan persiapan regulasi terkait pemanfaatan kendaraan tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda