Ekspor Sarang Walet Sulsel Terkendala Ketiadaan Processing House
Kamis, 17 Maret 2022 - 23:07 WIB
"Saya belum tahu nilai produksi per hari maupun per bulan, tapi yang pasti hampir setiap hari ada produksi dan itu semua dibawa dulu ke Surabaya sebelum diekspor ," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Nasir. Kata Lutfie, kehadiran processing house akan sangat menguntungkan bagi Sulsel. Sebab, nilainya akan jauh lebih tinggi jika ekspor bisa dilakukan langsung dari Sulsel .
"Kami berharap bisa direct karena harganya sangat berbeda jika pengiriman antar area dengan ekspor. Tapi itu, syaratnya harus ada processing house," kata Lutfi.
Sayangnya, kata dia, untuk menghadirkan processing house juga bukan perkara mudah.
"Syaratnya ini agak berat karena dari Cina yg harus mengaudit dan memeriksa langsung. Padahal potensi sarang burung walet ini luar biasa. Sulsel masuk empat besar se-Indonesia dalam produksi sarang burung walet," tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Nasir. Kata Lutfie, kehadiran processing house akan sangat menguntungkan bagi Sulsel. Sebab, nilainya akan jauh lebih tinggi jika ekspor bisa dilakukan langsung dari Sulsel .
"Kami berharap bisa direct karena harganya sangat berbeda jika pengiriman antar area dengan ekspor. Tapi itu, syaratnya harus ada processing house," kata Lutfi.
Sayangnya, kata dia, untuk menghadirkan processing house juga bukan perkara mudah.
"Syaratnya ini agak berat karena dari Cina yg harus mengaudit dan memeriksa langsung. Padahal potensi sarang burung walet ini luar biasa. Sulsel masuk empat besar se-Indonesia dalam produksi sarang burung walet," tutupnya.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda