Gowa Optimistis Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak
Rabu, 16 Maret 2022 - 16:36 WIB
Kemudian klaster 2 itu adalah pengasuhan, yaitu bagaimana di Kabupaten ada pengasuhan alternatif selain pengasuhan dari keluarga, seperti PAUD dan LKSA, kelembagaan dan inovasi . Selanjutnya klaster 3 kesehatan, yaitu bagaimana anak-anak tersebut mendapat kesehatan, tidak terlalu banyak stunting, angka bayi lahir tidak lagi di bawah garis merah, pemenuhan gizi anak, rumah tangga mendapat sanitasi air bersih dan kebutuhan-kebutuhan yang lain.
Selanjutnya, klaster 4 yaitu pendidikan, terdiri sekolah ramah anak, ruang bermain ramah anak, masjid ramah anak dan ada jalur atau ada zona keselamatan dari dan ke sekolah, kelembagaan dan inovasi, dan terakhir klaster 5 yaitu perlindungan, yaitu bagaimana melindungi anak-anak dari kekerasan dari stigma-stigma negatif, anak-anak tersebut berpartisipasi atau dilindungi dalam bencana, dan anak-anak tidak terkontaminasi dengan teroris-teroris, kelembagaan dan inovasi.
Ia berharap kepada pihak yang terlibat agar bisa berkolaborasi untuk memenuhi indikator-indikator yang menjadi penilaian agar bisa meraih Kabupaten Layak Anak .
"Jadi ini bukan hanya miliknya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini anak, tetapi miliknya semua SKPD, dunia usaha dan seluruh yang ada di Kabupaten Gowa . Inilah yang sering disampaikan Bapak Bupati Gowa. Olehnya mari kita bersama-sama sukseskan Kabupaten Layak Anak ini," harap dia.
Lihat Juga: Menteri PPA: Hukuman Seumur Hidup Pemerkosa 5 Anak Kandung dan 2 Cucu di Ambon Manusiawi
Selanjutnya, klaster 4 yaitu pendidikan, terdiri sekolah ramah anak, ruang bermain ramah anak, masjid ramah anak dan ada jalur atau ada zona keselamatan dari dan ke sekolah, kelembagaan dan inovasi, dan terakhir klaster 5 yaitu perlindungan, yaitu bagaimana melindungi anak-anak dari kekerasan dari stigma-stigma negatif, anak-anak tersebut berpartisipasi atau dilindungi dalam bencana, dan anak-anak tidak terkontaminasi dengan teroris-teroris, kelembagaan dan inovasi.
Ia berharap kepada pihak yang terlibat agar bisa berkolaborasi untuk memenuhi indikator-indikator yang menjadi penilaian agar bisa meraih Kabupaten Layak Anak .
"Jadi ini bukan hanya miliknya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini anak, tetapi miliknya semua SKPD, dunia usaha dan seluruh yang ada di Kabupaten Gowa . Inilah yang sering disampaikan Bapak Bupati Gowa. Olehnya mari kita bersama-sama sukseskan Kabupaten Layak Anak ini," harap dia.
Lihat Juga: Menteri PPA: Hukuman Seumur Hidup Pemerkosa 5 Anak Kandung dan 2 Cucu di Ambon Manusiawi
(tri)
tulis komentar anda