Yayasan Hadji Kalla Beri Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah dan Guru Madrasah
Selasa, 15 Maret 2022 - 09:29 WIB
"Satu lagi yang saya apresiasi dari kegiatan ini adalah kepedulian Yayasan Hadji Kalla terhadap sekolah-sekolah ini. Merupakan pencapaian tersendiri bagi saya pribadi lewat Yayasan Hadji Kalla bisa berkontribusi dalam program pembangunan mutu pendidikan seperti ini," sambung Zulfikar.
Kepala Sekolah MI Darul Hikmah Panakkukang, Aminah yang juga merupakan peserta mengaku senang bisa ikut pelatihan peningkatan kapasitas kepala sekolah. Selain mendapatkan ilmu, pelatihan ini juga menambah teman baru untuk saling berbagi informasi.
“Yang paling terasa oleh saya setelah ikut pelatihan ini adalah, saya jadi lebih paham dalam metode manajemen tata kelola sekolah khususnya dalam pemecahan masalah internal. Semua materi bagi saya sangat berharga. Saya sangat-sangat berterima kasih kepada pihak Yayasan Hadji Kalla yang telah memfasilitasi kami untuk bisa ikut pelatihan seperti ini,” ungkap Aminah.
Selama ini, kata Aminah, dirinya sudah banyak belajar tentang penataan manajemen sekolah namun masih sangat terbatas. Setelah pelatihan ini pemahamannya semakin bertambah. Dirinya mengetahui bagaimana memaksimalkan berbagai informasi dan kapasitasnya selaku kepala sekolah dalam mengelola sekolahnya.
“Di antara materi yang ada, saya lebih senang materi konten pembelajaran kreatif yaitu pembuatan materi video pembelajaran dan power point. Sebelumnya saya sudah pernah menggunakan video pembelajaran dengan Microsoft PowerPoint. Namun, setelah pelatihan ini, kemampuan saya tambah meningkat,” tambah Fikram Aziz, salah seorang peserta yang merupakan guru MI Tajmiul Akhlak.
Selama program ini berjalan, dari data Yayasan Hadji Kalla, telah ada 7 dari total 40 sekolah yang diberikan pendampingan telah mampu mencapai akreditasi dan bisa berstatus mandiri dalam pengelolaan dan aktivitas. Sementara 10 di antaranya sementara dalam proses visitiasi menuju akreditasi.
"Capaian ini kita harapkan bisa terus naik sehingga semua sekolah MI yang kita bina dan berikan pendampingan bisa 100% terakreditasi dan berstatus mandiri," ujar Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla, Suharto Parai.
Kepala Sekolah MI Darul Hikmah Panakkukang, Aminah yang juga merupakan peserta mengaku senang bisa ikut pelatihan peningkatan kapasitas kepala sekolah. Selain mendapatkan ilmu, pelatihan ini juga menambah teman baru untuk saling berbagi informasi.
“Yang paling terasa oleh saya setelah ikut pelatihan ini adalah, saya jadi lebih paham dalam metode manajemen tata kelola sekolah khususnya dalam pemecahan masalah internal. Semua materi bagi saya sangat berharga. Saya sangat-sangat berterima kasih kepada pihak Yayasan Hadji Kalla yang telah memfasilitasi kami untuk bisa ikut pelatihan seperti ini,” ungkap Aminah.
Selama ini, kata Aminah, dirinya sudah banyak belajar tentang penataan manajemen sekolah namun masih sangat terbatas. Setelah pelatihan ini pemahamannya semakin bertambah. Dirinya mengetahui bagaimana memaksimalkan berbagai informasi dan kapasitasnya selaku kepala sekolah dalam mengelola sekolahnya.
“Di antara materi yang ada, saya lebih senang materi konten pembelajaran kreatif yaitu pembuatan materi video pembelajaran dan power point. Sebelumnya saya sudah pernah menggunakan video pembelajaran dengan Microsoft PowerPoint. Namun, setelah pelatihan ini, kemampuan saya tambah meningkat,” tambah Fikram Aziz, salah seorang peserta yang merupakan guru MI Tajmiul Akhlak.
Selama program ini berjalan, dari data Yayasan Hadji Kalla, telah ada 7 dari total 40 sekolah yang diberikan pendampingan telah mampu mencapai akreditasi dan bisa berstatus mandiri dalam pengelolaan dan aktivitas. Sementara 10 di antaranya sementara dalam proses visitiasi menuju akreditasi.
"Capaian ini kita harapkan bisa terus naik sehingga semua sekolah MI yang kita bina dan berikan pendampingan bisa 100% terakreditasi dan berstatus mandiri," ujar Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla, Suharto Parai.
(agn)
tulis komentar anda