Warga Harap Wisata Bahari dan Agrowisata Bisa Dihadirkan di Pitumpanua

Minggu, 13 Maret 2022 - 19:33 WIB
"Sektor pertanian dan pariwisata jika dikolaborasikan memang sangat bagus, bahkan hal itu dapat membantu warga mendapat penghasilan lain. Sebagai wakil rakyat tentu kita dorong pemerintah untuk dapat merealisasikan hal itu. Dan saya yakin wisata bahari dan agrowisata mampu membawa efek positif bagi para petani dan nelayan. Semunya Perlu pembinaan, dukungan dan pemasaran agar bisa menjadi daerah unggulan untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat," beber politisi PAN.



Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dahniar Gaffar mengatakan, untuk pengembangan wisata mangrove di Desa Buriko, Pemkab Wajo saat ini masih menunggu izin dari Pemrintah Provinsi (Pemprov) Sulsel agar wilayah itu dapat dijadikan sebagai tempat wisata. Sebab wilayah tersebut masuk dalam hutan lindung dan menjadi kewenangan provinsi.

Jika izin dari provinsi telah keluar, maka Pemkab Wajo akan melakukan pembenahan dari segi infrastruktur sehingga kawan mangrove di Desa Buriko dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.

"Tinggal menunggu izin dari provinsi, karena kawasan mangrove yang ada di Desa Buriko masuk dalam kewenangan Pemprov," jelasnya.

Sedangkan untuk pengembangan Wisata Bahari dan Agrowisata di Pelabuhan Bansalae dan Desa Jauh Pandang ada baiknya di inisiasi oleh pemerinrah desa setempat. Hal itu bertujuan agar hasil dari pengembangan wisata tersebut menjadi PAD Desa.

"Kita harus dorong pemerintah desa, mereka kan punya dana. Hasil dari itu juga bisa menjadi PAD Desa," pungkasnya.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content