Kembangkan Pariwisata Cirebon Raya, Disparbud Jabar Serap Ide-ide Kreatif

Jum'at, 22 Desember 2023 - 09:00 WIB
loading...
Kembangkan Pariwisata Cirebon Raya, Disparbud Jabar Serap Ide-ide Kreatif
Disparbud Jabar mengadakan focus group discussion (FGD) Penyusunan Program Hot Deals Jabar di Fieris Hotel and Convention Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (20/12/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud ) Jawa Barat terus menyosialisasikan potensi wisata , budaya, dan ekonomi kreatif di wilayah Cirebon Raya. Berbagai strategi dilakukan, salah satunya mengadakan focus group discussion (FGD) Penyusunan Program Hot Deals Jabar di Fieris Hotel and Convention Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (20/12/2023).

Program Hot Deals bertujuan membangun potensi Cirebon Raya sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dengan demikian tentunya memberikan dampak terhadap aktivasi penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud Jabar Rispiaga mengatakan, Hot Deals ini berupa penyusunan program melalui koordinasi dan sosialisasi kepada stakeholders terkait, baik dari unsur pemerintah, BUMD, industri, maskapai, asosiasi, pengelola destinasi wisata, dan desa wisata.

Langkah selanjutnya pada tahun mendatang, diharapkan dapat tersusun rencana aksi, roadmap, serta pembagian peran setiap stakeholders. ”Implementasi program Hot Deals nantinya ditawarkan dan dijual kepada masyarakat pada momentum low season,” katanya.

Menurutnya, program ini akan tercapai melalui komitmen, kolaborasi, dan partisipasi aktif dari para stakeholders terkait. Mulai dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi. ”Kami harap program ini menjadi stimulus reaktivasi BIJB, sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat melalui Kertajati," tambahnya.

Lebih lanjut, Rispiaga menjelaskan wilayah Cirebon Raya memiliki potensi yang lengkap sehingga harus didukung dengan unsur 3A yaitu aksesibilitas, akomodasi, dan atraksi sebagai daya tarik untuk para wisatawan. Selain itu, stakeholders terkait juga perlu menyusun strategi dalam menyediakan layanan yang mudah dan murah sehingga memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

Dalam laporan penyelenggaraan yang disampaikan Analis Parekraf Ahli Muda Disparbud Jabar Mochammad Yana Apriana, FGD ini diikuti 80 peserta. Mereka ini berasal dari unsur pemerintah maupun swasta yang bergerak di sektor pariwisata. Kegiatan juga melibatkan dua narasumber ahli dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung yaitu Anang Sutono dan Haryadi Darmawan.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga diadakan di Kota Bandung, 14 Desember 2023 lalu. Melalui FGD ini diharapkan lahir gagasan serta ide-ide baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya dari sektor pariwisata di wilayah Cirebon Raya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4820 seconds (0.1#10.140)