Banjir Bandang Terjang Lawang Malang, Satu Orang Hanyut
Selasa, 08 Maret 2022 - 21:31 WIB
MALANG - Hujan deras yang turun selama lebih dari dua jam membuat banjir bandang menerjang kawasan Lawang, Kabupaten Malang , Selasa petang (8/3/2022).
Banjir menggenangi beberapa kawasan di Kecamatan Lawang di antaranya di Ngamarto dan Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sadono Irawan mengatakan, banjir yang menggenangi Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang membuat satu orang hanyut terseret arus.
Korban diketahui bernama Supangat (55) warga Sumberwuni, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
"Akibat Hujan di wilayah Lawang tepatnya di Desa Srigading, dengan intensitas sedang mengakibatkan banjir bandang," kata Sadono Irawan saat dikonfirmasi, Selasa malam (8/3/2022).
Sadono menambahkan, pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi secara lengkap karena masih menggali dari saksi - saksi yang ada, mengenai informasi adanya satu warga yang dinyatakan hanyut. Termasuk memastikan total jumlah korban akibat banjir yang terjadi.
"Memang ada beberapa saksi yang melihat (korban hanyut). Hanya satu korban saja. Tim TRC BPBD masih di lapangan untuk melakukan kajian," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak BPBD dan instansi terkait masih melakukan pencarian terhadap keberadaan korban.
Banjir menggenangi beberapa kawasan di Kecamatan Lawang di antaranya di Ngamarto dan Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Baca Juga
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sadono Irawan mengatakan, banjir yang menggenangi Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang membuat satu orang hanyut terseret arus.
Korban diketahui bernama Supangat (55) warga Sumberwuni, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
"Akibat Hujan di wilayah Lawang tepatnya di Desa Srigading, dengan intensitas sedang mengakibatkan banjir bandang," kata Sadono Irawan saat dikonfirmasi, Selasa malam (8/3/2022).
Sadono menambahkan, pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi secara lengkap karena masih menggali dari saksi - saksi yang ada, mengenai informasi adanya satu warga yang dinyatakan hanyut. Termasuk memastikan total jumlah korban akibat banjir yang terjadi.
"Memang ada beberapa saksi yang melihat (korban hanyut). Hanya satu korban saja. Tim TRC BPBD masih di lapangan untuk melakukan kajian," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak BPBD dan instansi terkait masih melakukan pencarian terhadap keberadaan korban.
(nic)
tulis komentar anda