Rp42,6 Miliar Dana Desa Telah Disalurkan di Sulsel
Jum'at, 04 Maret 2022 - 13:35 WIB
MAKASSAR - Dana Desa yang telah dikucurkan pemerintah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Februari 2022 mencapai Rp42,6 miliar atau 2,01 persen dari alokasi. Data ini diperoleh dari aplikasi Minasata.
Penyaluran tersebut terdiri dari Dana Desa non Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I Rp30,5 miliar untuk 126 desa dan BLT Dana Desa triwulan I sebesar Rp12,16 miliar untuk 106 desa.
Baca Juga: DJPb Sulsel
Nilai tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Barru telah menyalurkan 36,5 persen dari pagu dana desanya. Selain Barru, Kabupaten Maros telah menyalurkan sebesar 18,89 persen Dana Desa, disusul Bulukumba 2,27 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Bone 2,11 persen, Wajo 1,03 persen, Soppeng 0,85 persen dan Luwu Utara sebesar 0,81 persen. Sedangkan daerah lainnya belum ada penyaluran sama sekali.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Bapak Bupati Barru beserta jajarannya beserta seluruh perangkat desa atas sinerginya dalam mempercepat penyaluran Dana Desa. Barru bisa menjadi role model daerah lain. Jika Barru bisa daerah lain pasti bisa," kata Syaiful.
Lambannya penyaluran Dana Desa umumnya disebabkan oleh belum ditetapkannya APBDes oleh pemerintah desa yang menjadi salah satu syarat salur dana desa tahap I.
Diharapkan pada bulan Maret 2022 penyaluran Dana Desa Tahap I dan BLT DD Triwulan II dapat disalurkan kepada 2255 Desa di Sulawesi Selatan.
"Semakin cepat Dana Desa tersalurkan, semakin manfaatnya akan semakin cepat dirasakan oleh masyarakat. Lebih cepat, lebih baik," pungkas Syaiful.
Lihat Juga: Masa Jabatan Kades Terlalu Lama Dianggap Ladang Korupsi, Dosen UMM: Dana Desa Bisa Jadi Objek Perebutan
Penyaluran tersebut terdiri dari Dana Desa non Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I Rp30,5 miliar untuk 126 desa dan BLT Dana Desa triwulan I sebesar Rp12,16 miliar untuk 106 desa.
Baca Juga: DJPb Sulsel
Nilai tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Barru telah menyalurkan 36,5 persen dari pagu dana desanya. Selain Barru, Kabupaten Maros telah menyalurkan sebesar 18,89 persen Dana Desa, disusul Bulukumba 2,27 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Bone 2,11 persen, Wajo 1,03 persen, Soppeng 0,85 persen dan Luwu Utara sebesar 0,81 persen. Sedangkan daerah lainnya belum ada penyaluran sama sekali.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Bapak Bupati Barru beserta jajarannya beserta seluruh perangkat desa atas sinerginya dalam mempercepat penyaluran Dana Desa. Barru bisa menjadi role model daerah lain. Jika Barru bisa daerah lain pasti bisa," kata Syaiful.
Lambannya penyaluran Dana Desa umumnya disebabkan oleh belum ditetapkannya APBDes oleh pemerintah desa yang menjadi salah satu syarat salur dana desa tahap I.
Diharapkan pada bulan Maret 2022 penyaluran Dana Desa Tahap I dan BLT DD Triwulan II dapat disalurkan kepada 2255 Desa di Sulawesi Selatan.
"Semakin cepat Dana Desa tersalurkan, semakin manfaatnya akan semakin cepat dirasakan oleh masyarakat. Lebih cepat, lebih baik," pungkas Syaiful.
Lihat Juga: Masa Jabatan Kades Terlalu Lama Dianggap Ladang Korupsi, Dosen UMM: Dana Desa Bisa Jadi Objek Perebutan
(luq)
tulis komentar anda